Setelah Surabaya, Ayo Kuliah di Malaysia Sosialisasi di Jakarta-Bandung

Minggu, 28 April 2019 - 19:55 WIB
Setelah Surabaya, Ayo Kuliah di Malaysia Sosialisasi di Jakarta-Bandung
Setelah melakukan sosialisasi di Denpasar (20/4), Surabaya (21/4) dan Cirebon (24/4), kali ini rangkaian Jelajah tur Jawa dari Ayo Kuliah di Malaysia melakukan sosialisasi di Jakarta (27/4) dan Bandung, Minggu (28/4/2019).
A A A
JAKARTA - Setelah melakukan sosialisasi di Denpasar (20/4), Surabaya (21/4) dan Cirebon (24/4), kali ini rangkaian Jelajah tur Jawa dari “Ayo Kuliah di Malaysia” melakukan sosialisasi di Jakarta (27/4) dan Bandung, Minggu (28/4/2019).

Selanjutnya pada bulan Mei untuk jelajah tur Sumatera dengan mengunjungi beberapa kota, sebut saja; Banda Aceh (11/5), Medan (12/5), Pakanbaru (17/5), Palembang (18/5), dan Padang (19/5).

“Ayo Kuliah di Malaysia” merupakan titel yang dikedepankan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, bekerja sama dengan Education Malaysia Indonesia (EMI) dan Q Study yang ditujukan kepada para pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah di negeri jiran.

Deputy Direction General of Higher Education, Dato’ Prof. Ir. DR. Mohd Saleh Jaafar mengatakan, dalam rangkaian tur ini pihaknya menyertakan sebanyak 19 universitas, terdiri dari 6 universitas negeri dan 13 universitas swasta dan internasional yang berada di Malaysia, dengan cara jelajah tur Jawa dan Sumatera.

“Malam ini saya mengcapkan terima kasih kepada para guru Bimbingan Karier yang telah menjadi partner terbaik untuk menginformasikan kepada pelajar yang ingin meanjutkan kuliahnya di Malaysia,” kata Saleh Jaafar lewat sambutan di hadapan sekitar 80 guru bimbingan karir se Jabodetabek, di Four Points by Sheraton, Thamrin, Jumat (26/4) malam.

Bagi Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya dengan “Ayo Kuliah di Malaysia”. Hal yang membanggakan ternyata ada terdapat 11.000 mahasiswa asal Indonesia yang tersebar di beberapa universitas, sementara di Malaysia juga tercatat sebanyak 170.000 mahasiswa asing dari 162 negara.

Menteri Penasehat (Pendidikan) Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta, Profesor Madya Dr. Mior Harris Bin Mior Harun mengatakan, animo pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah di Malaysia, sebanyak 70% angkanya diisi oleh mahasiswa strata satu (S1), dan sisanya mahasiswa strata dua (S2) atau setingkat magister (S3).

“Jadi calon mahasiswa dari Indonesia kebanyakan memilih ilmu sosial, sebutlah manajemen, bisnis atau komunikasi yang menjadi jurusan favorit. Dari ilmu-ilmu itu menduduki 70%, dan sisanya mahasiswa dari Indonesia memlih ilmu teknik. Kalau melihat dari segi bidang sebenarnya tak ada bidang yang utama, apalagi universitas di Malaysia punya sekitar 500 jurusan, jadi tak ada jurusan yang dominan,” ungkap Mior Harris.

Tinggi animo pelajar Indonesia meneruskan kuliah di Malaysia, Mior Harris mengungkapkan, pertama karena jarak tempuh yang terbilang singkat antara Indonesia – Malaysia, sekitar 2 Jam. Juga bila membanding dengan kampus swasta di Indonesia, universitas di Malaysia menerapkan biaya yang murah sehingga menjadi daya tarik tersendiri.

“Makanya kami memberikan tagline, ‘Terjangkau dan Terakui’ untuk pendidikan tinggi di Malaysia. Apalagi Malaysia punya mutu pendidikan yang sama baik dengan di Eropa, suda sewajarnya kalau mahasiswa Indonesia menjatuhkan pilihan di beberapa universitas di Malaysia,” kata dia.

Sementara itu, dalam daftar Southeast Asia’s Best Universities 2019 yang dikeluarkan oleh QS Ranking 2019. Sebanyak 5 universitas negeri dan 1 universitas swasta di Malaysia, yaitu; Universitas Malaysia (peringkat ke-3), Universitas Kebangsaan Malaysia (peringkat ke-4), Universitas Sains Malaysia (peringkat ke-6), Universitas Teknologi Malaysia (peringkat ke- 7). Sedangkan di Indonesia, Universitas Indonesia menduduki peringkat ke-9 dan Universitas Gajah Mada berada di peringkat ke-14.

Kedepannya terhadap dunia pendidikan di Malaysia, Mior Harris mengemukakan, dalam waktu dekat akan membangun universitas Indonesia swasta di Malaysia.

“Sehingga untuk lebih memudahkan calon mahasiswa yang ingin bersekolah di Malaysia. Kedepan kami mempunyai impian untuk menggaet 20.000 mahasiswa dari Indonesia yang mau berkuliah di Malaysia,” kata dia.

Sementara hari Minggu (28/4) ini, Jelajah Tur Jawa “Ayo Kuliah di Malaysia” menyambangi kota Bandung, tepatnya pameran pendidikan berlangsung di The Luxton Hotel, Bandung.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2525 seconds (0.1#10.140)