Puluhan Perahu Nelayan Terbalik Diterjang Banjir

Senin, 29 April 2019 - 16:17 WIB
Puluhan Perahu Nelayan Terbalik Diterjang Banjir
Warga berusaha mengevakuasi dengan alat sederhana, perahu terbalik, karam dan pecah akibat diterjang banjir di Pelabuhan Pasuruan. Foto/Inews Jaka Samudra
A A A
PASURUAN - Banjir di Pasuruan, Jawa Timur tak hanya merendam ribuan rumah dan melumpuhkan jalur kereta dan pantura. Namun juga merusak dan menenggelamkan puluhan perahu nelayan yang bersandar di pelabuhan akibat terjangan banjir.

Puluhan nelayan dibantu Polairud dan TNI AL terpaksa mengevakuasi perahu yang tenggelam dengan peralatan seadanya.

Sejumlah nelayan di Sungai Gembong di Pelabuhan Pasuruan, tepatnya di Kelurahan Mandaran, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, harus bersusah payah mengevakuasi perahu- perahu yang tenggelam akibat terjangan banjir.

Kondisi perahu nelayan terbalik ke dalam sungai hilang akibat diseret derasnya air dan sebagian kayunya pecah setelah berbenturan satu dengan lainnya dalam banjir ini. Bahkan sejumlah peralatan seperti mesin dan jaring banyak yang hilang.

Menurut warga, hujan deras yang mengguyur di wilayah selatan sehingga sungai gembong banjir. Namun pada waktu bersamaan air laut pasang. Akibatnya puluhan perahu yang bersandar karam terbalik dan benturan. Bahkan sejumlah perahu rusak dan hilang terseret debit air yang tinggi.

“Tak hanya perahu nelayan yang tenggelam, kapal motor yang mengangkut garam pun nyaris tenggelam akibat ditabrak perahu- perahu nelayan yang terbawa arus,” kata Adi, seorang warga setempat.

Hingga saat ini, Polairud bersama TNI melakukan pendataan jumlah perahu yang tenggelam dan rusak. Selain itu, polisi juga mengimbau kepada para nelayan untuk memarkir perahunya secafa benar dan tidak sembarangan.

Nelayan di Pelabuhan Pasuruan terancam kehilangan pekerjaan dengan musibah banjir terparah dalam kurun waktu 5 tahun ini karena kondisi perahu sudah memprihatinkan.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4141 seconds (0.1#10.140)