Ketua MUI Ajak Umat Islam Maksimalkan Ibadah di Bulan Suci

Senin, 06 Mei 2019 - 05:55 WIB
Ketua MUI Ajak Umat Islam Maksimalkan Ibadah di Bulan Suci
Ribuan jamaah memadati Masjid Nasional Al Akbar Surabaya pada tarawih perdana, Minggu (5/5/2019) malam. Foto/Inews
A A A
SURABAYA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim KH Abdussomad Bukhori mengajak umat Islam memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan 1440 Hijriah.

"Ramadan adalah bulan istimewa. Jangan sampai lengah. Mari kita maksimalkan untuk beribadah. Puasa membakar dosa. Baca Quran sebanyak mungkin dan memohon ampunan kepada Allah," kata Abdussomad dalam ceramahnya salat tarawih di Masjid Nasional Al Akbar Kota Surabaya, tadi malam.

Tak hanya itu, di tengah memanasnya suhu politik pascapemilu 2019, Abdussomad juga mengajak masyarakat kembali bersatu. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Arrujuu' Ila al Haq. Mari kita semua rujuk dalam kebaikan. Di bulan puasa ini, mari kita bumikan tauhid. Menjadi umatan wasatan (penengah) yang adil dan jujur," katanya.

Salat tarawih malam pertama Ramadan 1440 Hijriah di Masjid Nasional Al Akbar Kota Surabaya itu dipadati puluhan ribu jamaah.

Pengurus masjid memperkirakan mencapai 20.000 lebih. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibanding Ramadan tahun lalu. Pantauan iNews.id, hampir seluruh ruangan utama masjid penuh. Bahkan, jamaah perempuan sampai meluber ke serambi dan halaman depan masjid.

"Pada malam pertama Ramadan seperti ini, antusiasme umat Islam memang sangat tinggi. Tetapi, malam ini luar biasa. Sangat banyak. Ada kalau 20.000 (jamaah). Tahun lalu tidak seperti ini," kata Sekretaris Masjid Al Akbar Surabaya, Helmi M Nur.

Menurut Helmi, banyaknya jamaah ini tak lepas dari jatuhnya awal puasa yang bersamaan antara NU dan Muhammadiyah. Apalagi, hari ini juga bertepatan dengan hari libur Minggu. "Ini Minggu. Orang pas libur. Jadi banyak sekali (jamaah)," katanya.

Alasan lain, kata dia, karena pada Ramadan kali ini, tidak ada bazar Ramadan di sekeliling masjid, sehingga orang leluasa parkir.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.3470 seconds (0.1#10.140)