Tol Surabaya-Ngawi Dilengkapi 8 SPBU, Pemudik Tak Lagi Takut Habis BBM

Rabu, 08 Mei 2019 - 12:38 WIB
Tol Surabaya-Ngawi Dilengkapi 8 SPBU, Pemudik Tak Lagi Takut Habis BBM
Delapan SPBU yang hadir di sepanjang tol Surabaya-Ngawi mendapatkan sambutan baik dari para pengguna jalan tol karena memberikan kemudahan bagi pemudik Lebaran 2019. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Sebanyak 8 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang hadir di sepanjang tol Surabaya-Ngawi mendapatkan sambutan baik dari para pengguna jalan tol karena memberikan kemudahan bagi pemudik Lebaran 2019.

Adanya stasiun pengisian BBM di sepanjang jalur tol tersebut, membuat pemudik tidak perlu takut kehabisan BBM, apalagi, kondisi mudik memang rawan kemacetan termasuk di jalan tol.

"SPBU akan menjadi penolong ketika BBM menipis, apalagi jika ruas tol cukup panjang. Tidak mungking harus keluar tol dulu untuk cari BBM," kata Founder sekaligus Penasihat Fortuner Owners Club Indonesia (Forci) Wisnu Sambhoro melalui keterangan tertulis di Jakarta.

Menurut dia, keberadaan delapan SPBU Pertamina tersebut akan memanjakan masyarakat yang hendak merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. "Keberadaan SPBU ini sangat membantu kami selaku pengendara mobil yang akan mudik lebaran," kata Wisnu.

Pengoperasian 8 SPBU di jalur tol Surabaya-Ngawi itu sendiri akan membuat pelaksanaan mudik kali ini menjadi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Apalagi dibarengi dengan upaya instansi terkait untuk mengantisipasi melonjaknya volume kendaraan.

Untuk memberi kenyamanan para pengendara yang melalui jalur tol, Pertamina menyiapkan 8 SPBU di jalur tol sepanjang Surabaya - Ngawi. Sementara di jalur tol Surabaya-Malang dan Surabaya-Probolinggo, juga akan disiapkan 8 SPBU. SPBU tersebut ada yang berupa SPBU reguler maupun SPBU modular.

Sementara itu, Anggota komunitas Mobilio Indonesia Community (Mobility) Hery Sutarto mengatakan, pengoperasian 8 SPBU di sepanjang tol Surabaya-Ngawi sangat membantu para para pemudik. Sehingga tak perlu lagi khawatir kehabisan BBM jika melintas jalur tersebut.

Sejak tahun 2017 dan 2018, ujar Henry, apa yang dilakukan Pertamina yakni terus meningkatkan pelayanan bagi para pengguna jalan tol, tidak hanya tol Surabaya-Ngawi namun juga ruas jalan tol lain. "Diharapkan Pertamina lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menyediakan SPBU dengan skala ukuran yang lebih besar," kata dia.

Tercatat Konsumsi normal harian BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Jatim pada kondisi normal sebesar 12.900 kilo liter (KL). Sedangkan untuk Gasoil (Biosolar, Dexlite serta Pertamina Dex) berada pada kisaran volume 5.900 KL/hari.

Pertamina memprediksi terjadi kenaikan konsumsi di Jatim sebesar 12% untuk produk Gasoline, sementara produk Gasoil mengalami penurunan konsumsi sekitar 8%. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Rabu, 29 Mei 2019 dan Jumat, 31 Mei 2019, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada hari Sabtu-Minggu tanggal 8-9 Juni 2019 dan puncak berikutnya di 15-16 Juni 2019.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4941 seconds (0.1#10.140)