Terlibat Prostitusi di Jakarta, 4 Pebasket Jepang Dihukum 1 Tahun

TOKYO - Empat pebasket Jepang dihukum 12 bulan setelah terlibat prostitusi di Jakarta saat tampil di Asian Games 2018. Selain hukuman skorsing, Komite Olimpiade Jepang (JOC) juga menjatuhkan denda.

Takuya Hasimoto, Keita Imamura, Yuya Nagayoshi dan Takuma Sato dipulangkan ke Jepang pekan lalu setelah menghabiskan malam dengan wanita di sebuah hotel di Jakarta. Menurut laporan Kyodo News, JOC telah mengambil keputusan atas keempatnya hari ini.

Keputusan tersebut diambil setelah rapat dewan luar biasa digelar oleh Jepang Basketball Association (JBA) di Tokyo, Kamis (30/8/2018). Ketua JBA, Yuko Mitsuya mengatakan keempat atlet itu dilarang tampil selama setahun dan hanya diperbolehkan ikut latihan.

Tak hanya para atlet yang mendapat sanksi, Kyodo News juga menyebut Ketua JBA, Yuko Mitsuya ikut menanggung getah. Dia akan dikenakan pemotongan gaji sebesar 10% selama tiga bulan.

"Saya sangat meminta maaf atas tindakan ceroboh kami yang telah mempermalukan bukan hanya penggemar bola basket tetapi juga semua orang Jepang," kata Sato pada konferensi pers pekan lalu setelah keempatnya kembali ke Tokyo.

JOC juga mengungkapkan bahwa keempat pemain itu menanggung biaya sendiri dalam perjalanan pulang ke Jepang. Mereka kalah 67-93 saat menghadapi Iran di perempat final, Senin (27/8) lalu. Dan, mereka akan menghadapi Indonesia di play-off tempat ketujuh, Jumat (31/8/2018).