Ratusan Ribu Jamaah Serbu Masjid Al-Aqsa Pada Jumat Pertama Ramadhan

Sabtu, 11 Mei 2019 - 07:30 WIB
Ratusan Ribu Jamaah Serbu Masjid Al-Aqsa Pada Jumat Pertama Ramadhan
Sekitar 180 ribu umat Muslim menyerbu Masjid Al-Aqsa, Jumat (10/5/2019), untuk menunaikan salat Jumat pertama di bulan suci Ramadhan. Foto/Istimewa
A A A
YERUSALEM - Sekitar 180 ribu umat Muslim menyerbu Masjid Al-Aqsa untuk menunaikan salat Jumat pertama di bulan Ramadhan, Jumat (10/5/2019). Jumlah jamaah yang diumumkan Dewan Wakaf ini 50 persen lebih banyak dari tahun lalu yang tercatat mencapai 120 ribu.

Direktur Jenderal Dewan Wakaf, Azzam al-Khatib mengatakan, kerumunan massa berhasil mencapai situs itu meskipun ada pos pemeriksaan dan kehadiran pasukan keamanan yang besar.

"Salat Jumat itu berakhir tanpa insiden besar," katanya kepada AFP seperti disitir dari Channel News Asia, Sabtu (11/5/2019).

Situs suci umat Islam di Yerusalem Timur yang dikontrol Israel itu adalah situs suci ketiga dan telah menjadi titik panas dalam konflik Israel-Palestina.

Kompleks yang mencakup Al-Aqsa dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount, situs paling suci di Yudaisme.

Seorang fotografer AFP di pos pemeriksaan Qalandia antara Yerusalem dan Tepi Barat melihat ribuan warga Palestina - termasuk orang tua dengan kursi roda - mengantri untuk memasuki kota pada Jumat pagi.

Koordinasi antara otoritas Palestina dan Israel telah meningkat di pos pemeriksaan tahun ini, kata fotografer itu, membuat akses ke Yerusalem lebih mudah.

Pembatasan Israel pada Palestina dari pendudukan Tepi Barat berkurang selama bulan Ramadhan, yang dimulai pada hari Senin.

Militer Israel mengumumkan pria di atas usia 40 dan anak-anak di bawah 12 tahun akan diizinkan memasuki kota pada hari Jumat selama bulan Ramadhan, sementara tidak ada batasan pada wanita.

"Satuan polisi dan polisi perbatasan dikerahkan di berbagai daerah di Kota Tua untuk memungkinkan ribuan orang memasuki daerah itu dengan mudah dan pada saat yang sama mencegah insiden sepanjang hari," kata juru bicara kepolisian Israel Micky Rosenfeld dalam sebuah pernyataan.

Israel memandang seluruh Yerusalem sebagai ibukotanya sementara Palestina melihat bagian timur kota itu sebagai Ibu Kota negara mereka di masa depan.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4636 seconds (0.1#10.140)