Satu Pelaku Pembunuhan Wartawan di Surabaya Diamankan

Selasa, 14 Mei 2019 - 07:46 WIB
Satu Pelaku Pembunuhan Wartawan di Surabaya Diamankan
Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berhasil mengamankan otak pelaku pembunuhan wartawan di Surabaya. Foto/Dok INEWStv
A A A
SURABAYA - Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berhasil mengamankan otak pelaku pembunuhan wartawan di Surabaya.

Satu orang tersangka pelaku menyerahkan diri ke polisi, sedangkan seorang pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi.

Aksi kedua pelaku sebelum menghabisi nyawa korbansempat terekam kamera pengawas atau cctv rumah susun tempat tinggal korban.

Sebelumnya diberitakan, pelaku pembunuhan wartawan mingguan, Soeprayitno di Surabaya, Jawa Timur, terekam CCTV. Pelaku dua orang dikenali dari rekaman CCTV di lokasi kejadian Jalan Tanah Merah, Kenjeran, Surabaya, Sabtu (11/5/2019).

Korban dengan kedua pelaku diduga telah saling mengenal. Sebab sebelum terjadi pembunuhan sempat terjadi pertengkaran dan saling kejar mengejar. Bahkan diketahui pelaku sempat mencari korban di rumah mantan istrinya, sebelum akhirnya menemui korban di rumahnya.

Sejauh ini belum diketahui, motif pembunuhan Soeprayitno , apakah terkait pemberitaan atau dendam.

Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, sudah menyebar foto wajah dua orang yang terekam CCTV di Rusun Tanah Merah, tempat istri pertama korban tinggal.
Mereka ditengarai sebagai pelaku pembunuhan. Bahkan polisi sudah mengantongi identitas dari kedua orang tersebut.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan, dugaan mengarah kepada kedua orang itu sebagai pelakunya. Polisi memiliki dua alasan untuk memburu mereka.

"Sebelum terjadi pembacokan, dua orang yang terekam CCTV ini mencari korban di rusun tempat istri pertama korban tinggal. Hanya, korban tidak ada di sana," kata Antonius pada wartawan, Senin (13/5/2019).

Menurut dia, keterangan para saksi yang diperiksa polisi mengarah pada kedua orang itu. Sebab para saksi mengatakan bahwa ciri-ciri pelaku pembacokan yang dilihat di lokasi kejadian dengan gambar di CCTV ada kesamaan. Kemudian jarak waktu mereka mencari korban di rusun dengan pembacokan hanya sekitar 15 menit. Rusun dengan TKP jaraknya cukup dekat.

"Ciri-ciri salah seorang pelaku berbadan agak kurus, memakai jaket dan topi ketika mencari korban di rusun di kawasan Tanah Merah. Dalam rekaman CCTV, orang itu terlihat membawa sesuatu di dalam jaketnya. Dugaan barang yang dibawa adalah pisau," ungkap dia.

Sedangkan seorang pelaku lainnya berbadan agak tambun. Usia keduanya diperkirakan sekitar 40-50 tahun.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0241 seconds (0.1#10.140)