Endus Keberadaan Pelaku, Anjing Pelacak Berjalan Hingga 1 Km

Rabu, 15 Mei 2019 - 16:23 WIB
Endus Keberadaan Pelaku, Anjing Pelacak Berjalan Hingga 1 Km
Anjing pelacak dari Unit K9 Polres Malang Kota, berjalan keliling mengendus jejak pelaku pembunuhan dan mutilasi di Pasar Besar Malang (PBM) hingga sejauh 1 Km. Foto/SINDOnews/Yuswantoro
A A A
MALANG - Masyarakat di Jalan Kyai Tamin, dan Jalan Laksamana RE Marta Dinata, Kota Malang, digegerkan dengan aksi anjing pelacak dari Unit K9 Polres Malang Kota.

Anjing pelacak yang dipawangi Aiptu Imam tersebut, berjalan keliling dari lantai dua Pasar Besar Malang (PBM), tempat ditemukannya mayat wanita berusia sekitar 34 tahun, yang tewas dimutilasi secara sadis dengan dipotong menjadi enam bagian.

(Baca juga: Pelaku Mutilasi Sangat Profesional, Potong Tubuh di Persendian )

Pada awalnya, anjing jenis Belgian tersebut hanya berjalan berputar-putar di dekat tempat kejadian perkara (TKP). Lalu, anjing berjalan menuju ke kamar mandi PBM di lantai dua, yang selama ini sering digunakan oleh orang untuk duduk bergerombol.

Setelah berputar-putar di daerah kamar mandi, anjing berjalan lagi keliling memutari tempat parkir sepeda motor di lantai dua. Sesampainya di tangga sisi selatan tempat parkir, anjing berjalan turun menuju ke lantai satu, lalu menyeberangi jalan raya.

Anjing tetap berjalan menuju arah selatan menuju Jalan Kyai Tamin. Saat berada di Jalan Kyai Tamin, anjing lalu berbelok masuk ke Gang Garuda dan terus berjalan ke arah timur hingga menembus ke Jalan Laksamana RE. Martadinata.

Endus Keberadaan Pelaku, Anjing Pelacak Berjalan Hingga 1 Km


Anjing sempat berhenti di ujung Gang Garuda yang menghadap ke Jalan Laksamana RE Martadinata, tepatnya di depan Kantor BRI. Anjing sempat kebingungan karena banyak orang dan kendaraan yang berhenti di dekatnya.

Selang beberapa saat anjing tersebut berjalan menyeberang Jalan Laksamana RE. Martadinata, sebelum akhirnya kembali lagi di ujung Gang Garuda.

Apabila melihat pergerakan anjing tersebut, menurut Aiput Imam, pelaku atau korban sudah mengenali atau sering berada di lokasi tersebut. "Anjing berjalan mengitari jalan-jalan itu dengan baik, kemungkinan pelaku atau korban sudah sering berada di situ," tuturnya.

Pergerakan pelacakan yang dilakukan anjing dari Unit K9 Polres Malang Kota tersebut, setelah dibantu dengan barang bukti yang ditemukan di TKP, seperti beberapa helai pakaian, dan barang-barang lainnya.

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri mengaku, tim terus bekerja di lapangan untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis ini. "Saksi-saksi sudah kami periksa. Ada enam orang yang sudah dimintai keterangan. Saat ini kami juga menunggu hasil otopsi," terangnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9071 seconds (0.1#10.140)