Pedagang Daging Disidak untuk Cek Kandungan Formalin

Rabu, 15 Mei 2019 - 18:00 WIB
Pedagang Daging Disidak untuk Cek Kandungan Formalin
Petugas Dinas Pertanian saat melakukan uji kandungan formalin pada daging.Foto/SINDONews/Tritus Julan
A A A
MOJOKERTO - Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto menggelar sidak di Pasar Raya Mojosari, kabupaten setempat, Rabu (15/5/2019). Sidak ini dilakukan untuk memantau kondisi daging yang dijual di pasaran.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Soelistiyowati mengatakan, memasuki hari ke-10 Ramadan, jumlah permintaan daging baik ayam maupun sapi di Pasar Raya Mojosari, mengalami peningkatan. Untuk itu, pihaknya melakukan pengecekan sebagai bentuk pengawasan peredaran daging yang mengandung zat berbahaya.

"Kita tadi juga melakukan tes terhadap daging yang dijual di pasar, baik daging sapi maupun daging ayam serta ikan laut. Hasilnya tidak ada daging yang mengandung zat berbahaya atau formalin. Sehingga daging yang dijual aman untuk dikonsumsi," ujarnya kepada awak media.

Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan pemantauan harga daging di pasaran. Sebab, tingginya permintaan biasanya digunakan para tengkulak untuk menaikan harga. Sehingga para konsumen dirugikan dengan praktik kotor itu.

"Untuk harga kita cek masih standart, daging ayam potong Rp33 ribu perkilogram, jadi belum ada kenaikan yang signifikan," imbuhnya.

Soelistiyowati menyatakan, tidak akan mentolelir bila mana ditemukan adanya tengkulak atau pedagang nakal yang memainkan harga daging maupun mengawetkan daging menggunakan formalin. Ia, bakal mengambil langkah tegas dengan memanggil dan memberikan sanksi kepada pedagang itu.

"Kita panggil, kita berikan sanksi berupa surat teguran dan pembinaan. Karena penggunaan formalin sangat berbahaya bagi kesehatan," jelasnya.

Langkah pengawasan, lanjut Soelistiyowati, akan dilakukan secara terus menerus oleh Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto hingga Lebaran 2019. Pihaknya menginginkan, daging yang dikonsumsi masyarakat saat Lebaran, terjamin dari kandungan bahan berbahaya.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih teliti saat membeli daging. Tanda-tanda yang paling menonjol dan mudah dilihat jika daging itu mengandung formalin, yakni daging dalam keadaan bersih tidak seperti pada umumnya," pungkasnya
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8784 seconds (0.1#10.140)