Pencuri Motor Ini Ketahuan Jual Hasil Curiannya Lewat Facebook
Yuswantoro
LUMAJANG - Tim Cobra Polres Lumajang, merekonstruksi pencurian sepeda motor (Curanmor) yang terjadi di kantor Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Lumajang.
Aksi pencurian di Komplek Stadion Semeru, Jalan Toga, Kabupaten Lumajang, terjadi pada 27 November 2018 silam. Satu unit sepeda motor Vega R dengan nomor polisi N 2063 ZF, berhasil digondol pelaku.
Dua pelaku curanmor dihadirkan dalam rekonstruksi ini. Yakni Senapon (28) warga Desa Kalisemut, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang; serta Ahmad Fatoni (20) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.
Baca Juga:
Dari hasil penyelidikan, kedua tersangka sudah banyak makan asam garam di dunia curanmor. Bahkan, dihadapan petugas mereka mengaku telah melakukan aksi kejahatan sebanyak 13 kali. Yakni, sembilan kali di wilayah Kabupaten Lumajang, dan empat kali di wilayah Kabupaten Jember.
Menurut Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, dari hasil rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP), diperoleh gambaran tentang aksi pelaku sebagaiĀ berikut:
- Tersangka Ahmad Fatoni menelpon tersangka Senapon, untuk diajak kerja mencari sepeda motor
- Ahmad Fathoni menjemput Senapon di rumahnya di Desa Kalisemut, Kecamatan Padang, menggunakan sepeda motor Honda Beat hitam milik Ahmad Fatoni.
- Keduanya mengarah ke stadion untuk mencari motor incaran untuk di curi.
- Di kawasan stadion, mereka langsung menuju tempat parkir yang berada di sebelah kantor Dispora Kabupaten Lumajang.
- Sesampai di tempat parkir, Ahmad Fatoni turun dari motor sedangkan Senapon menunggu di atas motor untuk jaga-jaga jika ada yg memergoki.
- Ahmad Fatoni masuk ke areal parkir, dan melihat sekeliling, memastikan tidak ada kamera pengawas yang dapat merekam aksinya.
- Saat yakin tidak ada kamera pengawas, Ahmad Fatoni kemudian mencari motor yang dikunci stang ke arah kiri. Karena ia menganggap jika motor di kunci stang ke arah kanan lebih sulit dicongkel dengan kunci T.
- Ahmad Fatoni menuju ke motor Vega R warna merah kombinasi silver, selanjutnya menggunakan kunci T untuk menghidupkan motor tersebut. Setelah hidup, segera dibawa pergi menuju rumahnya yang berada di Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono.
Uniknya, sebagian besar hasil kejahatan kedua pelaku ini dijual melalui akun media sosial Facebook group jual beli motor di Kabupaten Lumajang.
"Ini artinya, peminat motor bodong sangat besar di Kabupaten Lumajang. Ini yang harus kita luruskan, karena suplai kendaraan bodong ini melalui aksi kejahatan," tegas Arsal.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lumajang, AKP Hasran Cobra mengatakan, akan terus memburu para pelaku curanmor dan menyelidiki akun media sosial tersebut.
"Pelaku mengakui menjual hasil curiannya melalui media sosial Facebook. Kami akan telusuri pengakuan tersebut, sehingga dapat mengungkap para pelaku yang lain maupun para penadah motor curian," tegasnya.
(eyt)
loading...
Berita Terkait
- Digugat QNet Rp100 M, Tim Cobra dan AKBP Arsal Menang
- Komplotan Curanmor dan Penadah Didor, Polisi Sita 19 Motor
- Polda Jatim Bekuk 18 Orang Komplotan Pembobol Kartu Kredit
- Tangis Haru Ribuan Warga Melepas Kepergian 'Komandan Cobra'
- 'Komandan Cobra' Tegas Sebut QNet Perusahaan Ilegal
- Sikat Motor, 2 Pelaku Curanmor Babak Belur Dihajar Massa
- 2 Begal Bertekuk Lutut di Tangan Tim Cobra Polres Lumajang
- 2 Pria Asal Ampelgading Bacok Penjaga Malam Pasar Dampit
- 'Lumajang Membara' Jadi Catatan Sejarah di Hari Pahlawan
- Bupati, Dandim, dan Kapolres Lumajang Patroli Daerah Rawan Begal
BACA JUGA
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang