450 Prajurit Kostrad, Bersiap Menuju ke Perbatasan di Papua

Kamis, 16 Mei 2019 - 13:04 WIB
450 Prajurit Kostrad, Bersiap Menuju ke Perbatasan di Papua
Kepala Staf Divisi Infanteri (Kasdivif) 2 Komando Strategis TNI AD (Kostrad), Brigjen TNI Haryanto mengecek kesiapan prajurit yang akan ke perbatasan Papua. Foto/Ist.
A A A
SALATIGA - Sebanyak 450 prajurit dari Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis raider 411 Komando Strategis TNI AD (Kostrad) bersiap menuju ke perbatasan di Papua.

Para prajurit ini, akan bertugas dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia (RI), dengan Papua New Guinea (PNG).

(Baca juga: Jalani Puasa, Prajurit Elit TNI AD Tetap Semangat Berlatih Roket )

Kepala Staf Divisi Infanteri (Kasdivif) 2 Kostrad, Brigjen TNI Haryanto, turun langsung mengecek kesiapan personil dan meterial dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad.

Dalam pengecekan tersebut, Haryanto juga didampingi Asops Kasdivif 2 Kostrad Kolonel Inf. Jarot Suprihanto; Danbrigif Mekanis Raider 6/TSB/2 Kostrad Kolonel Inf. Ade David Siregar; dan Waaslog Divif 2 Kostrad Letkol Inf. Beny Setiyanto.

Pengecekan dilaksanakan di Lapangan Kurusetra, Markas Komando Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad, Salatiga, Jawa Tengah.

450 Prajurit Kostrad, Bersiap Menuju ke Perbatasan di Papua


Danyonif Mekanis Raider 411 Kostrad, Mayor Inf. Rizky Aditya selaku komandan satgas, memberikan pemaparan tentang kondisi dan kesiapan Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad untuk melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG sektor selatan di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.

Di hadapan 450 personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad, dalam arahannya, Haryanto mengatakan, secara umum para prajurit sudah siap diberangkatkan ke daerah penugasan di perbatasan RI-PNG.

"Saya mengingatkan kepada para prajurit yang akan berangkat tugas operasi, agar melaksanakan tugas ini dengan penuh ketulusan dan keikhlasan," tegasnya.

Jenderal bintang satu ini juga mengharapkan, agar dalam pelaksanaan tugas nantinya para prajurit harus memperkuat mental, jangan berbuat asusila, selalu jaga kesehatan, perhatikan keselamatan dan keamanan baik perorangan maupun satuan.

"Tugas ini merupakan kehormatan dan kebanggaan. Untuk itu, tunjukkan kehormatan dan kebanggaan itu, dengan melaksanakan tugas sebaik-baiknya," tambahnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6555 seconds (0.1#10.140)