Melemahnya Rupiah, Ancaman Serius Bagi Pabrik Ponsel

Sabtu, 01 September 2018 - 19:24 WIB
Melemahnya Rupiah, Ancaman Serius Bagi Pabrik Ponsel
Aktivitas produksi di salah satu pabrik telepon seluler (Ponsel) lokal. Melemahnya nilai tukar Rupaih, mengancam keberlangsungan pabrik ponsel lokal. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD), yang terjun bebas hingga Rp14.700. Sangat mempengaruhi harga telepon seluler (Ponsel) pabrikan lokal.

Pengaruh pelemahan rupiah terhadap harga ponsel produksi pabrik lokal ini, utamanya terjadi pada ponsel yang akan segera di luncurkan.

Head of Marketing Communication Evercross, Suryadi Willim mengatakan, lemahnya nilai rupiah terhadap dollar, sangat berpengaruh bagi harga ponsel Evercoss yang beriktunya akan keluar.

"Karena komponen utama seperti chipset dan baterai masih menggunakan dari vendor luar, yang transaksinya tetap menggunakan Dolar," ujar Suryadi dalam keterangan resminya pada SINDOnews, Sabtu (1/9/2018).

Selain itu, ia mengaku bahwa posisi vendor-vendor ponsel lokal sedang terjepit. Pasalnya vendor ponsel dari negara lain seperti Korea, dan China, sedang berlomba banting harga.

"Kita agak kejepit sebenarnya dengan vendor-vendor smartphone luar yang suka banting harga, sehingga disaat harga komponen naik, smartphone kita tidak bisa naik," pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku, mulai waspada mengingat rupiah terpantau semakin melemah tajam. "Kami akan terus mewaspadai, dan mengawasi nilai tukar rupiah terhadap dolar," ujarnya di Jakarta.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5998 seconds (0.1#10.140)