Dikunjungi Mahfud MD, Panglima TNI Minta Tokoh Persatukan Masyarakat

Sabtu, 18 Mei 2019 - 10:40 WIB
Dikunjungi Mahfud MD, Panglima TNI Minta Tokoh  Persatukan Masyarakat
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjanjanto saat menerima kunjungan Gerakan Suluh Nasional yang dipimpin Mahfud MD.Foto/ist
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima kunjungan silaturahmi dari Gerakan Suluh Kebangsaan (GSK) dipimppin Mahfud MD di Wisma Yani, Menteng, Jakarta Pusat.

Pada pertemuan Jumat 17 Mei 2019 malam, Mahfud MD mengatakan tak ada hal mengkhawatirkan selama proses Pemilu 2019 yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.

“Kami bertemu dengan Bapak Panglima TNI untuk mendengar kesiapan pengamanan atau menjaga yang baru saja melaksanakan pesta demokrasi dan semuanya baik, tidak ada sesuatu yang mengkhawatirkan. Kami rasanya tenang, Alhamdulillah selalu diantisipasi oleh Bapak Panglima TNI,” kata Mahfud MD, seperti dalam keterangan pers TNI kepada SINDOnews, Sabtu (18/5/2019).

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan TNI dan Polri terus menjaga stabilitas keamanan nasional. “Saya baru saja dikunjungi oleh senior-senior, yang dipimpin oleh Prof Mahfud MD. Saya berkunjung ke daerah-daerah, bahwa situasi di daerah juga semuanya kondusif,” tuturnya.

Panglima TNI juga meminta agar para tokoh yang memiliki pengaruh untuk senantiasa mempersatukan kembali masyarakat yang sempat terpolarisasi akibat isu Pemilu.

“Saya temui beberapa tokoh, di antaranya adalah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta tokoh-tokoh berpengaruh, mereka sudah cair dan tidak ada masalah. Termasuk di Jakarta pun kami juga menginginkan para tokoh masyarakat, tokoh agama juga, bisa mencairkan situasi yang beberapa hari ini terjadi polarisasi karena terbagi dua dan beda pilihan. Tentunya setelah semuanya selesai, kita juga bisa kembali bersatu dan menjaga persatuan dan kesatuan,” tutur Panglima.

Dia juga menjelaskan kepada tokoh-tokoh GSK mengenai tugas-tugas TNI dan Polri dalam menjaga keamanan, tak hanya pada tanggal 22 Mei, tetapi hingga selesainya proses pelantikan Presiden pada 20 Oktober 2019.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0826 seconds (0.1#10.140)