PWNU Jatim: Umat Beragama Butuh Keamanan

Sabtu, 18 Mei 2019 - 22:27 WIB
PWNU Jatim: Umat Beragama Butuh Keamanan
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Marzuki Mustamar (kanan) didampingi Ketua Bravo-5 Jatim (relawan Jokowi-KH Ma’ruf Amin), Ubaidillah Amin Moech . Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuki Mustamar mengatakan, aksi people power yang rencananya dilakukan kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi pada 22 Mei mendatang tidak perlu dilakukan.

Sebab hal itu akan memperkeruh situasi politik dan keamanan Indonesia. Padahal, sebagai umat beragama, membutuhkan keamanan. “Bagi umat Islam, ketika beribadah ke masjid, butuh aman. Umat Kristen ke gereja butuh aman. Umat Hindu ke pura butuh aman. Umat Buddha ke vihara butuh aman dan lain-lain. Semua umat beragama butuh keamanan,” kata dia, Sabtu (18/5/2019).

Pihaknya berharap agar Indonesia tidak bernasib seperti negara lain seperti Suriah, Yaman dan lainnya. Hanya karena perbedaan pandangan politik, akhirnya bisa menimbulkan perang saudara. Menurutnya, perkara kalah dan menang, khususnya dalam Pilpres merupakan hal biasa.

“Ini kan agenda lima tahunan. Bisa jadi sekarang yang kalah, pada Pilpres berikutnya bisa menang. Begitu pula sebaliknya, saat ini yang menang, pada Pilpres berikutnya bisa kalah,” kata dia.

Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Gasek, Malang ini meminta agar masyarakat percaya pada pemerintah. Utamanya pada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan juga aparat kepolisian dan TNI serta Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kalau kita sudah tidak percaya sama pemerintah, terus mau percaya sama siapa. Apa mau mendatangkan pemantau asing ke Indonesia. Belum tentu pemantau asing itu bisa dipercaya. Jika ada pelanggaran, silahkan diproses secara hukum,” kata dia.

Ketua Bravo-5 Jatim (relawan Jokowi-KH Ma’ruf Amin) Ubaidillah Amin Moech mengatakan, pihaknya berharap ketika kemenangan pasangan 01 sudah diputuskan KPU, pihaknya berharap agar Jokowi bisa merangkul kelompok yang ada di kubu 02. “Saya juga berharap agar Pak Jokowi untuk saat ini tidak diganggu dulu dengan isu-isu jabatan,” kata dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9877 seconds (0.1#10.140)