Inilah Lembah Cantik Kawah Wurung Bondowoso, Savananya Mirip Lukisan

Minggu, 19 Mei 2019 - 10:19 WIB
Inilah Lembah Cantik Kawah Wurung Bondowoso, Savananya Mirip Lukisan
Keindahan Kawah Wurung Bondowoso.Foto/Instagram
A A A
BONDOWOSO - Namanya Kawah Wurung, lembah cantik yang terletak di kawasan Taman Nasional Kawah Ijen, Bondowoso ini menawarkan pemandangan indah bak surga dunia. Berada di sini, Anda akan disuguhi hamparan tanah yang luas dengan ditumbuhi padang savana yang indah mirip lukisan. Hanya saja, kawasan Kawah Wurung berbentuk perbukitan.

Dalam bahasa Jawa, kata wurung berarti sesuatu yang gagal atau tidak jadi, sehingga Kawah Wurung mempunyai arti kawah yang tidak jadi terbentuk. Kawah Wurung sama sekali tidak memiliki air, hanya berupa cekungan tanah luas yang ditumbuhi rumput. Cekungan tanah yang menyerupai kawah ini disebut Bukit Cincin, karena dikelilingi pohon dengan bentuk melingkar.

Kawah Wurung berada di Desa Jampit, Kecamatan Sempol. Luas keseluruhan areanya mencapai 1.000 hektare, namun luas lokasi inti 161 hektare. Hamparan ilalang di Kawah Wurung menjadi daya tarik utama. Banyak yang ke sini untuk berfoto sekaligus menikmati keindahan alam. Ada pula fauna seperti kijang dan sapi yang hidup bebas di sekitar kawah.

"Akhir-akhir ini, Kawah Wurung begitu populer di kalangan wisatawan. Di Kawah Wurung, sahabat tidak hanya dimanjakan dengan bukit hijau, ada juga padang ilalang dan bunga-bunga cantik yang bermekaran di waktu-waktu tertentu," tulis Instagram @Indoflashlight, dikutip Minggu (19/5/2019).

Kawah Wurung juga memiliki Tanjakan Cinta. Tempat ini dapat Anda lewati sebelum tiba di kawah. Sesuai namanya, ada tanjakan sepanjang 100 meter yang berujung pada Bukit Cincin. Ikuti jalan setapak menuju puncak kawah yang bisa ditempuh dengan mendaki selama 15 menit.

Anda juga bisa bersepeda di kawah ini. Duduk-duduk santai dengan hammock atau tempat duduk lipat yang bisa Anda gelar di puncak bukit. Bagi yang membawa keluarga, bisa menggelar karpet kecil dan membawa bekal untuk makan bersama. Jangan lupa membawa kamera, karena tempat ini salah satu surganya traveler untuk berfoto. Banyak sudut-sudut menarik yang bisa dijadikan latar untuk selfie maupun foto prewedding.

Pada musim hujan, padang savana di Kawah Wurung akan ditumbuhi ilalang dan semak belukar. Meskipun hampir seluruh permukaannya ditumbuhi rumput liar dan ilalang, tak ada sumber air di lokasi ini. Untuk minum ternak pun, disediakan oleh masing-masing pemilik ternak. Pada musim kemarau, hamparan hijau di cekungan berubah kekuningan. Rumput liar, semak belukar, dan ilalang akan mati karena tidak ada air hujan.

Akses ke sini cukup mudah. Jalur yang harus dilalui sama dengan jalan menuju Kawah Ijen, karena letaknya memang berdekatan. Anda bisa menggunakan mobil, sepeda motor, maupun kendaraan umum. Namun, agar lebih nyaman, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun menyewa kendaraan.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2067 seconds (0.1#10.140)