Petani Ponorogo Dirampok Polisi Gadungan, Rp15 Juta Hasil Jual Sapi Amblas

Minggu, 19 Mei 2019 - 10:35 WIB
Petani Ponorogo Dirampok Polisi Gadungan, Rp15 Juta Hasil Jual Sapi Amblas
Jainal Airifin, petani yang dirampok pelaku yang mengaku sebagai orang suruhan kapolsek.Foto/Inews
A A A
PONOROGO - Nasib siap menimpa seorang petani asal Kabupaten Ponorogo, menjadi korban perampokan di Jalan Raya Madiun-Ponorogo. Korban disekap tiga pelaku yang mengaku sebagai orang suruhan kapolsek.

"Dia mengaku bernama Tri, orang suruhan Kapolsek Jetis," kata korban, Jainal Airifin, kepada wartawan di Mapolsek Siman, Ponorogo, Jatim.

Menurut dia, awalnya sedang berjalan usai menjual sapi di Pasar Hewan Ponorogo. Tiba-tiba sebuah mobil menghampirinya. Pelaku kemudian berhenti dan memperkenalkan diri.

Karena mengaku percaya bahwa pelaku merupakan polisi, dia pun melayani pembicaraan dengan pelaku. Bahkan bersedia diajak masuk ke dalam mobil pelaku.

"Di dalam saya dibekap dari belakang sampai tidak bisa bergerak. Dan saya juga diancam akan bunuh," kata pria yang berasal dari Desa Beton, Kecamanan Siman ini.

Kanit Reskrim Polsek Siman, Aiptu Heri Hartono, membenarkan adanya kasus perampokan tersebut. Korban mengalami kerugian Rp15 juta, uang hasil menjual sapinya. Bahkan, uang di dompet korban Rp300.000 juga dirampas.

"Setelah semua uang diambil, korban dilempar dari mobil di lokasi persawahan, area sekitar Jalan Raya Madiun-Ponorogo," ujarnya.

Korban yang saat itu dalam terluka, ditolong warga sekitar. Dia kemudian dibawa ke Polsek Siman untuk melaporkan kasus perampokan yang menimpanya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3790 seconds (0.1#10.140)