Pengiriman Uang TKI yang Masuk Ke Blitar Sudah Rp 11 M

BLITAR - Dalam waktu empat bulan (Januari-April) remittance atau pengiriman uang dari buruh migran yang mengalir ke Kabupaten Blitar, telah mencapai Rp 11 miliar.

Mendekati lebaran, besaran remittance diperkirakan akan meningkat lebih besar. "Saat ini masih Rp 11 miliar," ujar Kabid Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, Yudi Priyono, kepada wartawan.

Data remittance yang termonitor dinas baru dari bank BNI. Sementara kiriman uang buruh migran datang dari berbagai lembaga perbankan. Di antaranya BRI dan PT Pos Indonesia.

Menurut Yudi, mengacu tahun 2018, jumlah total remittance selama setahun mencapai Rp 316,9 miliar. Artinya total remittance tahun 2019 tidak jauh dari kisaran itu. "Harapannya bisa meningkat lebih besar," paparnya.

Jumlah total buruh migran asal Kabupaten Blitar, yakni TKI dan TKW saat ini mencapai 5.000an jiwa. Sebagian besar bekerja di negara Hongkong, dan Taiwan. Tidak sedikit yang mencari rezeki di Malaysia, Brunei Darussalam, Korea dan negara Timur Tengah.

Adapun jumlah terbesar masih didominasi sektor pekerja rumah tangga. Menurut Yudi, saat ini Hongkong, dan Taiwan, menjadi idola. Kedua negara bersaing menerima buruh migran asal Indonesia. "Tahun ini Hongkong yang terbesar. Sedangkan tahun kemarin Taiwan," kata Yudi.