Ciptakan Rasa Aman di Bulan Ramadhan, Polres Malang Gelar Operasi

Minggu, 19 Mei 2019 - 18:09 WIB
Ciptakan Rasa Aman di Bulan Ramadhan, Polres Malang Gelar Operasi
Polres Malang, menggelar operasi besar-besaran untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di bulan suci Ramadhan. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Polres Malang, menggelar operasi besar-besaran hingga Rabu (22/5/2019) mendatang. Hal ini bertujuan menciptakan rasa aman di masyarakat, selama bulan Ramadhan.

(Baca juga: Polres Lumajang Gelar Operasi, Sekat Masa People Power )

Salah satu operasi besar-besaran yang digelar Polres Malang, adalah di wilayah Kecamatan Lawang, yang merupakan pintu masuk wilayah Kabupaten Malang, dari arah utara.

"Ada 80 personil gabungan yang dikerahkan dalam operasi ini, baik dari Polri, maupun TNI," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah.

Ciptakan Rasa Aman di Bulan Ramadhan, Polres Malang Gelar Operasi


Semetara, menurut Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung kegiatan yang digelar sejak Minggu (19/5/2019) merupakan tindaklanjuti perintah Kapolri, dan Panglima TNI, untuk menciptakan rasa aman di masyarakat jelang Rabu (22/5/2019).

"Sasaran operasi besar-besaran ini, meliputi kendaraan roda dua, kendaraan besar, bahan peledak, senjata tajam, dan benda-benda lain yang membahayakan, serta orang yang yang tidak bertanggung jawab dan diduga dapat mengganggu sitiasi kamtibmas," tegasnya.

Dalam operasi besar-besaran pada Mingg (19/5/2019) ada sebanyak 90 unit kendaraan yang diperiksa, di antara 25 pikup, 15 unit minibus, 20 sepeda motor, 25 unit truk, dan dua bus.

Yade menyebutkan, dari hasil operasi tersebut, tidak ditemukan adanya bahan peledak, dan senjata tajam, dan sebanyak 12 kendaraan bermotor dikenai sanksi tilang karena melanggar peraturan lalulintas.

Operasi tersebut, juga berhasil mengamankan satu unit minimbus yang kedapatan mengangkut rokok tanpa cukai. Minibus bernomor polisi W 7253 X tersebut, akhirnya digiring ke Polres Malang, termasuk barang bukti ribuan batang rokok tanpa cukai.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.6873 seconds (0.1#10.140)