Usai Menggempur Asembagus, Prajurit Marinir Kembali ke Surabaya

SITUBONDO - Prajurit Korps Marinir TNI AL, dan puluhan tank amfibi bergerak kembali ke Surabaya, setelah menggempur wilayah pantai Banongan, Asembagus, Kabupaten Situbondo.

(Baca juga: Tinjau Latopsfib, Pangkoarmada II Onboard di KRI Makassar-590 )

Mereka bergerak kembali ke Surabaya, dengan menumpang Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar 590, KRI Teluk Banten 516, dan KRI Teluk Cendrawasih 533, yang berada di perairan Pantai Banongan, Minggu (19/05/2019).



Pergerakan pasukan elit TNI AL di wilayah Pantai Banongan ini, merupakan rangkaian dari latihan perang, untuk meningkatkan kemampuan setiap prajurit baret ungu tersebut.

Kegiatan ini, disaksikan langsung Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksamana Muda (Laksda) TNI Mintoro Yulianto, didampingi Dansatfib Koarmada II, Kolonel Laut (P) Dede Burhanuddin; Asops Danpasmar 2 Kolonel Mar. Edi Prayitno; Danbrigif 2 Marinir, Kolonel Mar. Agus Gunawan Wibisono; serta Danmenkav 2 Marinir Kolonel Mar. Arif Handono.

Selain itu, juga hadir Danmenbanpur 2 Marinir Kolonel Mar. Citro Subono; Asrena Danpasmar 2 Kolonel Mar. Kakung Priyambodo; Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal; Asintel Danpasmar 2 Letkol Mar. Samson Sitohang; dan Pasintel Brigif 2 Marinir Letkol Mar. Beni Rahim.



Dalam kesempatan tersebut, Mintoro menyampaikan, bahwa latihan operasi amfibi (Latopsfib) yang telah dilaksanakan, merupakan upaya meningkatkan kemampuan profesionalisme personel, organisasi, dan alutsista dalam operasi amfibi.

"Latopsfib, juga bertujuan agar para prajurit siap menghadapi dan melaksanakan tugas pokok. Di samping juga untuk menguji profesionalisme prajurit TNI AL, khususnya prajurit Pasmar 2 Korps Marinir, maupun Koarmada II dalam melaksanakan operasi amfibi," tegas laksamanan bintang dua ini.