Cara Unik Kapolres Lumajang, Rangkul Netizen dengan Bagi Takjil

Minggu, 19 Mei 2019 - 19:04 WIB
Cara Unik Kapolres Lumajang, Rangkul Netizen dengan Bagi Takjil
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, berbagai kebahagiaan dengan para pengguna jalan di bulan suci Ramadhan, dengan membagikan takjil saat berbuka. Foto/Ist.
A A A
LUMAJANG - Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban memiliki cara unik untuk menggandeng para nitizen, agar lebih peduli terhadap kondisi Kabupaten Lumajang.

(Baca juga: Polres Lumajang Gelar Operasi, Sekat Masa People Power )

Bersama netizen, perwira polisi penyandang gelar doktor bidang hukum bisnis ini, membagikan takjil kepada tukang becak serta warga Kabupaten Lumajang, yang kebetulan melintas di depan Mapolres Lumajang.

Para netizen tersebut, adalah anggota dari grup facebook sahabat Kapolres Lumajang. Yakni, sebuah facebook grup milik pribadi kapolres yang pengikutnya saat ini sudah 11 ribu orang.

Anggota facebook grup tersebut, adalah orang-orang yang aktif mengikuti perkembangan upaya Polres Lumajang, dalam menyelesaikan problematika masyarakat, termasuk persoalan keamanan.

Sebanyak 500 bingkisan takjil dibagikan dalam acara tersebut. Bingkisan takjil diperoleh dari sumbangan para netizen, dan anggota Polri yang peduli kepada sesama.

Kedekatan Arsal bersama Tim Cobranya, dengan masyarakat yang tergabung dalam facebook grup sangat terasa dalam kegiatan sosial ini. Sikap garang yang ditunjukkan kepada para pelaku kejahatan, berubah menjadi sikap humanis saat bersama dengan warga masyarakat.

"Masyarakat kita menginginkan sosok polisi yang humanis, mampu melindungi, mengayomi, dan melayani. Tetapi, juga bertindak tegas tanpa kompromi terhadap para pelaku kejahatan," ujar Arsal, di sela-sela kegiatan sosial tersebut.

"Saya juga berterimakasi kepada netizen anggota facebook grup sahabat Kapolres Lumajang, karena mau menyumbang takjil untuk berbagi dengan tukang becak dan masyarakat yang lewat di depan Polres. Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah, jadi apa yang disumbangkan Insya Allah akan mendapatkan pahala yang berlimpah," imbuhnya.

Kegiatan bersama netizen ini baru pertama kali digelar. Dia mengaku senang atas kehadiran ratusan netizen. Menurutnya, polisi selalu membuka diri dengan masyarakat. Kegiatan ini menjadi salah satu cara polisi menyerap aspirasi masyarakat, sekaligus menyosialisasikan program-program Polres Lumajang.

Dia memaparkan, sejak bertugas di Polres Lumajang, ada tiga fokus utama yang harus dituntaskan, yaitu masalah begal, pencurian sapi, dan masalah konflik horisontal tambang pasir.

"Untuk merealisasikan hal tersebut, saya buat berbagai kebijakan. Seperti pembentukan Tim Cobra untuk mengatasi begal, dan program tiga lapis keamanan untuk mengatasi pencurian sapi," terangnya.

Tiga lapis keamanan sapi ini, terdiri dari program rantai sapi, program garasi ternak, dan program satgas keamanan desa. Khusus untuk satgas keamanan desa, merupakan program yang dapat menyelesaikan akar masalah kamtibmas di masyarakat.

Saat ini, satgas keamanan desa anggotanya mencapai 5.940 orang. Mereka dilengkapi alat komunikasi, dan tersebar sampai di tingkat RW, sehingga mampu mendeteksi persoalan kriminalitas sejak dini.

Ny. Sofie Hendro, penggagas silaturahmi member facebook grup sahabat Kapolres Lumajang, mengatakan, terus memonitor kinerja dari Kapolres Lumajang utamanya melalui sosial media facebook.

"Saya sangat kagum dengan gebrakan-gebrakan Pak Arsal menumpas kejahatan di wilayah Kabupaten Lumajang. Sehingga, masyarakat menjadi merasa aman saat berada di Kabupaten Lumajang. Semoga program-program yang ada dapat terus ditingkatkan," tuturnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1945 seconds (0.1#10.140)