Ada 4 Molotov Dalam 3 Minibus Berisi 54 Orang di Suramadu
A
A
A
SURABAYA - Polda Jatim, mengamankan tiga mobil minibus jenis elf berisikan 54 orang yang berpakaian serba putih, karena menemukan empat molotov di dalam minibus tersebut.
Orang-orang berpakaian serba putih ini, memiliki tujuan berangkat ke Jakarta. Namun, mereka terkena razia yang digelar Polda Jatim, di kawasan Jembatan Suramadu, Seini (20/5/2019).
Razia tersebut, sengaja digelar Polda Jatim, untuk melakukan penyekatan terhadap peserta Tour Jihad ke Jakarta 22 Mei.
Mobil minibus tersebut, mengangkut rombongan yang ternyata santri dari salah satu pondok pesantren di Sampang, Madura.
"Rombongan tersebut berasal dari Sampang, Madura, yang akan berangkat ke Jakarta. Namun dalam razia di pintu keluar Jembatan Suramadu ,didapati membawa bom molotov yang dikemas dalam botol lengkap dengan sumbu dan bahan bakar minyak tanah. Untuk keamanan mereka semua dibawa ke Polda Jatim," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Senin (20/5/2019).
Sementara itu Wasil sopir minibus mengaku tidak mengetahui jika di mobilnya terdapat molotov. Dia mengaku mobilnya disewa rombongan tersebut menuju Bandara Juanda, untuk menjemput kiai yang datang dari umrah.
Hingga saat ini untuk pengamanan Polda Jatim, memperketat pengamanan dan melakukan razia dan sweeping di sejumlah tempat keramaian, stasiun, terminal, pelabuhan dan bandara untuk menghalau massa yang berangkat ke Jakarta.
Orang-orang berpakaian serba putih ini, memiliki tujuan berangkat ke Jakarta. Namun, mereka terkena razia yang digelar Polda Jatim, di kawasan Jembatan Suramadu, Seini (20/5/2019).
Razia tersebut, sengaja digelar Polda Jatim, untuk melakukan penyekatan terhadap peserta Tour Jihad ke Jakarta 22 Mei.
Mobil minibus tersebut, mengangkut rombongan yang ternyata santri dari salah satu pondok pesantren di Sampang, Madura.
"Rombongan tersebut berasal dari Sampang, Madura, yang akan berangkat ke Jakarta. Namun dalam razia di pintu keluar Jembatan Suramadu ,didapati membawa bom molotov yang dikemas dalam botol lengkap dengan sumbu dan bahan bakar minyak tanah. Untuk keamanan mereka semua dibawa ke Polda Jatim," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Senin (20/5/2019).
Sementara itu Wasil sopir minibus mengaku tidak mengetahui jika di mobilnya terdapat molotov. Dia mengaku mobilnya disewa rombongan tersebut menuju Bandara Juanda, untuk menjemput kiai yang datang dari umrah.
Hingga saat ini untuk pengamanan Polda Jatim, memperketat pengamanan dan melakukan razia dan sweeping di sejumlah tempat keramaian, stasiun, terminal, pelabuhan dan bandara untuk menghalau massa yang berangkat ke Jakarta.
(eyt)