Danlanud Iswahjudi Perintahkan Prajuritnya Siaga, Ada Apa?

Senin, 20 Mei 2019 - 21:04 WIB
Danlanud Iswahjudi Perintahkan Prajuritnya Siaga, Ada Apa?
Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Widyargo Ikoputra memberikan pengarahan kepada personelnya, untuk melakukan kesiap siagaan. Foto/Ist.
A A A
MADIUN - Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Widyargo Ikoputra memimpin apel khusus, di lapangan Dirgantara Lanud Iswahjudi, Senin (20/5/2019).

(Baca juga: Demi Indonesia, Majelis Rektor Surabaya-Madura Serukan Persatuan )

Dalam apel khusus tersebut, marsekal bintang satu ini meminta para prajuritnya untuk bersiaga menghadapi berbagai ancaman jelang pengumunan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019.

"Oleh karenanya selaku prajurit, kita wajib menjaga kesiapan personel maupun materiil, apabila situasi menghendaki kita untuk melaksanakan perkuatan bantuan terhadap Polri," tegasnya.

"Terkait hal tersebut, saya perintahkan seluruh personel Lanud Iswahjudi dibantu Insub untuk mulai hari ini, hingga beberapa hari ke depan selalu meningkatkan kesiapsiagaan baik personel maupun alutsistanya," imbuh perwira tinggi yang akrab disapa Iko ini.

Menyikapi kondisi yang terjadi saat ini, dia menegaskan kepada seluruh prajurit termasuk keluarganya, untuk selalu waspada dimanapun berada, jangan pernah terpancing dalam memberikan komentar maupun tindakan yang dapat berakibat melawan hukum, termasuk di media sosial.

"Sedangkan untuk satuan dijajaran pengamanan, untuk melaksanakan deteksi dini dan cegah dini, setiap perkembangan eskalasi yang mulai meningkat, dan laporkan secara berjenjang kepada atasan setiap terjadi perubahan, serta adakan koordinasi yang baik dengan satuan samping," tuturnya.

Sebagai prajurit yang baik, kata Iko, harus benar-benar memahami dan mendukung kebijakan pimpinan dengan berpijak kepada netralitas TNI.

"Kepada seluruh personel TNI, dan PNS Lanud Iswahjudi, agar melarang keluarga TNI dan PNS Lanud Iswahjudi mengikuti kegiatan people power di Jakarta, karena menurut pihak kepolisian disinyalir kegiatan tersebut akan disusupi kelompok tertentu yang dapat membahayakan keselamatan peserta aksi lainnya," ungkapnya.

Diakhir arahannya, Iko menyerukan kepada keluarga bersar Lanud Iswahjudi untuk tidak memfasilitasi sarana dan prasarana TNI AU, sebagai titik kumpul untuk mendukung kegaitan tersebut.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.4279 seconds (0.1#10.140)