Astaga! Puasa Ramadhan, Petani Ini Masih Saja Edarkan Pil Koplo

LUMAJANG - Seorang petani berinisial ABH (22) warga Dusun Sentono, Desa Krai, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, tertangkap karena memiliki pil koplo.

Polsek Yosowilangun, dan Satuan Reserse Narkoba Polres Lumajang, menangkap ABH di rumahnya. Saat digeledah, dia menyimpang sebanyak 127 butir pil koplo warna putih logo 'Y'.

Semua barang bukti tersebut disita dan tersangka digelandang ke Mapolres Lumajang, karena mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat, mutu, mengenadarkan tanpa ijin.

Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban menegaskan, akan terus mengambil tindakan tegas terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Lumajang, karena sudah meresahkan dan merusak masa depan generasi bangsa.

"Sudah saya katakan berulangkali, saya akan tegas terhadap pengedar narkoba. Bagaimanapun mereka menyembunyikan aksinya, pasti akan kami ungkap. Kami punya alat dan strategi untuk mengungkap pelaku penyalahgunaan narkoba," tegas Arsal.

"Saya tegas terhadap penyalahgunaan narkoba, karena saya tidak ingin generasi muda kita hancur akibat ulah pengedar narkoba yang mencekoki anak-anak muda kita dengan barang berbahaya tersebut. Saya himbau kepada orang tua, keluarga dan masyarakat agar mengawasi perilaku anaknya, keluarganya dan warganya agar tidak terjerumus mengkonsumsi narkoba," imbuhnya.

Sementara, Kapolsek Yosowilangun, AKP Hari menjelaskan, tersangka yang ditangkap adalah seorang petani, namun tidak disangka juga sebagai pengedar pil koplo. Saat ditemukan, barang bukti sudah dikemas dalam paket paket kecil siap jual. "Saya akan perketat pengawasan agar narkoba tidak masuk ke wilayah saya," terang Hari.