Taman Borobudur Direvitalisasi, Percantik Wajah Kota Wisata

Rabu, 22 Mei 2019 - 00:21 WIB
Taman Borobudur Direvitalisasi, Percantik Wajah Kota Wisata
Desain revitalisasi Taman Borobudur. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Dinas Pertamanan dan Permukiman Kota Malang, gencar melakukan revitalisasi taman-taman kota. Setelah Taman Chairil Anwar, kini giliran taman di Jalan Borobudur.

"Kota Malang, menjadi tujuan wisata. Selain itu, juga banyak diminati pendatang dari luar kota. Apakah itu untuk kepentingan bisnis, usaha, bekerja, menempuh pendidikan atau pun bermukim. Sehingga wajah kota perlu untuk terud diperindah," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertamanan dan Permukiman Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi

Salah satunya revitalisasi taman di Jalan Borobudur. Diutarakan perempuan ramah ini, bahwa revitalisasi Taman Borobudur terbagi menjadi dua tahapan. Tahap pertama terdiri pulau taman media yang membentang mulai dari depan Masjid Sabilillah. Sedangkan tahap dua, terletak di depan Jalan Sudimoro.

Dengan nilai pekerjaan sebesar Rp172.245.000, revitalisasi Taman Borobudur dilaksanakan pada 6 Mei-4 Juli 2019. Menurutnya, pada tahap kedua memiliki pola organik, sementara di tahap pertama bentuk pola menyesuaikan dengan kondisi ketersediaan lahan, tetapi dengan pola yang lebih seragam.

Revitalisasi Taman Borobudur sendiri, diutamakan pada perbaikan lisban, tanaman median, serta media tanam terlebih dahulu yang sebagian terbawa limpasan air hujan dikarenakan pembatas antara jalan dan taman yang sama ketinggiannya.

Pada kesempatan berbeda, Wali Kota Malang, Sutiaji menegaskan, bahwa memposisikan Kota Malang sebagai kota wisata, harus melihat potensi yang dimiliki kota ini.

"Kita (kota Malang red.) tidak mungkin dan tidak harus sama dengan Kota Batu atau pun Kabupaten Malang. Masing-masing memiliki karakter. Dan salah satu potensi yang bisa digarap dan diseriusi di Kota Malang, adalah keberadaan taman-taman kota," tuturnya.

Bila menengok jejak sejarah Kota Malang, maka melekat nama-nama seperti Ijen Boulevard, Merbabu Park, Panderman Park, dan masih ada sejumlah taman lainnyua. Kesemuanya menitipkan pesan, bahwa kota pendidikan ini sangat berjodoh dengan keberadaan dan kehadiran taman kota sebagai atribut kota yang bernilai wisata.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.3001 seconds (0.1#10.140)