Drone Houthi Serang Bandara Najran Arab Saudi

Rabu, 22 Mei 2019 - 05:25 WIB
Drone Houthi Serang Bandara Najran Arab Saudi
Drone pembawa bom Houthi menyerang bandara Arab Saudi di Najran. Foto/Istimewa
A A A
RIYADH - Kelompok pemberontak Yaman, Houthi, menyerang bandara dan pangkalan militer Arab Saudi dengan drone pembawa bom.

Arab Saudi mengkonfirmasi serangan tersebut, namun tidak ada laporan tentang korban cedera atau kerusakan. Serangan terjadi di tengah ketegangan Timur Tengah tetap tinggi antara Teheran dan Washington.

Dalam serangan pesawat tak berawak itu, saluran berita satelit Houthi, Al-Masirah, pada Selasa (21/5/2019) pagi melaporkan bahwa mereka menargetkan bandara di Najran dengan pesawat tanpa awak Qasef-2K.
Serangan ditujukan kepada apa yang disebut Houthi sebagai gudang senjata seperti dikutip dari AP.

Najran, 840 kilometer barat daya Riyadh, terletak di perbatasan Saudi-Yaman dan telah berulang kali menjadi sasaran Houthi yang bersekutu dengan Iran.

Sebelumnya kantor berita Arab Saudi, Saudi Press Agency, menurunkan laporan yang mengutip juru bicara koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi Kolonel Turki al-Maliki yang mengatakan Houthi mencoba menargetkan sebuah situs sipil di Najran, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Al-Maliki memperingatkan akan ada pencegahan yang kuat untuk serangan semacam itu dan menggambarkan kelompok Houthi sebagai milisi teroris Iran.

Serangan serupa Houthi di masa lalu telah memicu putaran serangan udara yang dipimpin Saudi di Yaman, yang telah banyak dikritik internasional karena membunuh warga sipil.

Bandara sipil di seluruh Timur Tengah sering menjadi tempat pangkalan militer.

The New York Times tahun lalu melaporkan bahwa analis intelijen Amerika Serikat (AS) yang berbasis di Najran, membantu Saudi dan menempatkan Baret Hijau Angkatan Darat AS di perbatasan.
Juru bicara Pusat Komando AS, Letnan Kolonel Earl Brown, mengatakan tidak ada personel AS yang terlibat atau berada di Najran pada saat serangan itu terjadi.

Pekan lalu, Houthi meluncurkan serangan drone terkoordinasi pada pipa minyak Saudi di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan AS.

Awal bulan ini, para pejabat di Uni Emirat Arab menuduh bahwa empat kapal tanker minyak disabotase dan diplomat AS menyampaikan peringatan bahwa maskapai penerbangan komersial dapat salah diidentifikasi oleh Iran dan diserang, sesuatu yang dibantah oleh Teheran.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6640 seconds (0.1#10.140)