Ekspor Perhiasan Jatim Turun 56,82 Persen

Rabu, 22 Mei 2019 - 14:30 WIB
Ekspor Perhiasan Jatim Turun 56,82 Persen
April 2019, kinerja ekspor komoditas mengalami penurunan sebesar 56,82% menjadi USD136,16 juta. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
SURABAYA - Perhiasan merupakan komoditas utama ekspor Jawa Timur (Jatim). Sayangnya, pada April 2019, kinerja ekspor komoditas mengalami penurunan sebesar 56,82% menjadi USD136,16 juta.

Perhiasan berkontribusi sebesar 9,22% pada total ekspor nonmigas Jatim di April. Perhiasan ini paling banyak diekspor ke Jepang dengan nilai USD59,31 juta.

Komoditas kedua yang paling banyak diekspor adalah barang dari kayu dengan nilai USD102,70 juta. Capaian itu turun sebesar 8,76% dibanding bulan sebelumnya. Golongan barang ini menyumbang 6,96% dari total ekspor. Komoditas ini banyak dikirim ke Jepang dengan nilai USD24,33 juta.

Golongan barang yang menduduki peringkat ketiga adalah tembaga dengan nilai ekspor USD99,42 juta. Capaian itu turun 15,34% dibanding bulan sebelumnya. Kelompok barang ini menyumbang 6,73% dari total ekspor nonmigas. Produk ini banyak diekspor ke Malaysia dengan nilai USD40,72 juta.

“Peningkatan ekspor terjadi pada komoditas Lokomotif dan Peralatan Kereta Api dengan nilai USD9,62 juta,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Teguh Pramono, Rabu (22/5/2019).

Diketahui, secara total, ekspor Jatim di bulan April 2019 turun 13 persen dibandingkan bulan Maret. Yakni, dari USD1,81 miliar menjadi USD1,57 miliar. Sementara dibandingkan April 2018, nilai ekspor juga turun 4,07%. Penurunan nilai ekspor di April 2019 tersebut lebih disebabkan kinerja ekspor sektor nonmigas yang turun lebih besar walaupun ekspor migas mengalami peningkatan.

Ekspor paling banyak selama April 2019 adalah ke Jepang. Disusul ke Amerika Serikat dan Tiongkok. Selama April ini, ekspor nonmigas ke Jepang mencapai USD238,24 juta. Sedangkan ke Amerika Serikat dan Tiongkok berturut-turut mencapai USD219,40 juta dan USD163,42 juta.

“Kawasan negara ASEAN masih menjadi tujuan utama ekspor nonmigas Jawa Timur selama bulan April 2019. Kontribusinya sebesar 16,93% dari total ekspor,” kata Teguh.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7488 seconds (0.1#10.140)