Garap Apartemen dan Superblok, Tanrise Siapkan Capex Rp500 M

Kamis, 23 Mei 2019 - 00:50 WIB
Garap Apartemen dan Superblok, Tanrise Siapkan Capex Rp500 M
PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (Tanrise property) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp500 miliar. Foto/Ilustrasi
A A A
SURABAYA - PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (Tanrise property) pada tahun ini mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp500 miliar.

Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk menuntaskan proyek apartemen Kyo Society di Kota Surabaya, dan proyek superblock di Kabupaten Jember, Tanrise City.

Kyo Society yang berlokasi di Jalan Panjang Jiwo. Proyek high rise building setinggi 33 lantai tersebut secara khusus menyasar kalangan milenial.

Proyek tersebut mulai dibangun pada awal tahun depan dan akan selesai dalam empat tahun. Jumlah kamar yang disiapkan sebanyak 729 unit.

Sedangkan Tanrise City Jember berdiri diatas lahan seluas 12 hektare. Pembangunan akan dibagi menjadi dua zona, yaitu zona komersial 5 hektare dan residensial seluas 7 hektare.

Beberapa fasilitas seperti apartemen, commerce area dan premium ruko hingga lifestyle mall. Pada November 2019, perseroan telah melakukan ground breaking. Total investasi untuk kedua proyek ini mencapai Rp1,1 triliun. Dari jumlah itu, Rp500 miliar untuk Kyo Society dan Rp600 miliar untuk Tanrise City.

"Dana capex Rp500 miliar sebagian berasal dari hasil penjualan perseroan. Mungkin nanti ada juga dari perbankan," kata Direktur Keuangan dan Coorporate Secretary PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk Go Herliani Prajogo.

Sementara itu terkait kinerja, selama 2018, emiten berkode saham RISE itu membukukan pendapatan sebesar Rp51,19 miliar, naik 9,23 persen dari posisi Rp229,95 miliar pada 2017.

Sumber pendapatan dari penjualan kondotel dan ruang kantor senilai Rp49,81 miliar, apartemen senilai Rp29,53 miliar, gudang dan rumah toko senilai Rp19,03 miliar dan townhouses senilai Rp13,95 miliar.

Sedangkan hingga triwulan I 2019, pendapatan sudah mencapai Rp47,1 miliar. "Hingga akhir tahun ini kami menargetkan penjualan bisa tumbuh 20 persen dibanding tahun lalu," tandas Herliani.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2358 seconds (0.1#10.140)