Waspada Ancaman Kerusuhan, Kapolres dan Dandim Patroli Bersama

Kamis, 23 Mei 2019 - 09:00 WIB
Waspada Ancaman Kerusuhan, Kapolres dan Dandim Patroli Bersama
Mengantisipasi adanya gangguan keamanan, Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, bersama Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf. Ahmad Fauzi melakukan patroli bersama. Foto/Ist.
A A A
LUMAJANG - Aksi people power yang mengatasnamakan kedaulatan rakyat di Jakarta, berujung pada terjadinya kerusuhan selama dua hari, dan menimbulkan banyak korban.

Korban manusia, dan harta benda menimpa aparat keamanan dan masyarakat. Aksi yang bertujuan menolak hasil Pemilu 2019, dan berujung pada tindakan kekerasan ini, harus bisa segera dihentikan.

Tidak ingin aksi kekerasan yang terjadi di ibu kota merembet ke daerah, Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, dan Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf. Ahmad Fauzi, langsung menggelar patroli keamanan bersama.

"Pasukan TNI, dan Porli bergandengan tangan dengan masyarakat, menjaga keamanan wilayah Kabupaten Lumajang, dari tindakan-tindakan anarkitis yang ditimbulkan oleh ulah provokator," ujar Arsal.

Patroli bersama ini, ditujukan kepada obyek-obyek vital di wilayah Kabupaten Lumajang, termasuk kantor KPU dan Bawaslu yang hingga kini masih dijaga ketat pasukan gabungan.

Doktor bidang hukum bisnis ini menegaskan, situasi yang sempat rusuh di Jakarta, jangan sampai berimbas ke daerah-daerah termasuk di wilayah Kabupaten Lumajang. "Makanya kami gelar patroli bersama ini, untuk memberikan rasa aman keapada masyarakat," tegasnya.

Selain kantor KPU dan Bawaslu, patroli bersama ini juga mengecek keamanan kantor-kantor pemerintahan, pusat-pusat perdagangan, serta pusat kegiatan masyarakat, dan tempat pelayanan umum.

Hasil dari patroli yang dilakukan, menurut lulusan Akademisi Kepolisian (Akpol) 1998 tersebut, situasi dan kondisi di Kabupaten Lumajang, masih sangat kondusif. Namun demikian, pihaknya tetap akan terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Sementara Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf. Ahmad Fauzi mengatakan, tidak perlu lagi meragukan komitmen TNI dan Polri untuk menjaga keamanan masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang.

"Kami sangat berkomitmen untuk membantu Polri menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Lumajang. Kami idak ingin negara ini hancur hanya karena ulah-ulah perusuh. NKRI harga mati, dan rakyat harus dilindungi," tegas Fauzi.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1722 seconds (0.1#10.140)