Mapolsek Tambelangan Dibakar, 1 SSK Yonif 500 Raider Dikerahkan
A
A
A
SURABAYA - Mengantisipasi terjadinya kerusuhan susulan, pasca pembakaran Mapolsek Tambelangan, Kodam V Brawijaya mengerahkan satu satuan setingkat kompi (SSK) ke Madura.
(Baca juga: Polsek Tambelangan Diserang dan Dibakar Massa Secara Sporadis )
Menurut Kepala Penerangan Kodam V Brawijaya, Kolonel Inf. Singgih Pambudi Arinto, pasukan dari Batalyon Infanteri (Yonif) 500 Raider, telah dikerahkan ke Kabupaten Sampang, pada Rabu (22/5/2019) malam.
"Ada satu SSK pasukan Yonif 500 Raider Kodam V Brawijaya, yang berjumlah sekitar 100 prajurit, telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memberikan dukungan pengamanan dari kepolisian," tegasnya.
Saat ini situasi di lapangan, menurut Singgih sudah kondusif, tetapi pasukan akan tetap disiagakan untuk mengantisipasi kejadian narakitis tersebut terulang kembali.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol. Luki Hermawan, dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, juga langsung meninjau lokasi kejadian.
(Baca juga: Polsek Tambelangan Diserang dan Dibakar Massa Secara Sporadis )
Menurut Kepala Penerangan Kodam V Brawijaya, Kolonel Inf. Singgih Pambudi Arinto, pasukan dari Batalyon Infanteri (Yonif) 500 Raider, telah dikerahkan ke Kabupaten Sampang, pada Rabu (22/5/2019) malam.
"Ada satu SSK pasukan Yonif 500 Raider Kodam V Brawijaya, yang berjumlah sekitar 100 prajurit, telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memberikan dukungan pengamanan dari kepolisian," tegasnya.
Saat ini situasi di lapangan, menurut Singgih sudah kondusif, tetapi pasukan akan tetap disiagakan untuk mengantisipasi kejadian narakitis tersebut terulang kembali.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol. Luki Hermawan, dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, juga langsung meninjau lokasi kejadian.
(eyt)