Berkat Tol Trans Jawa, Penumpang Bus Diperkirakan Naik 5 Persen

Kamis, 23 Mei 2019 - 15:29 WIB
Berkat Tol Trans Jawa, Penumpang Bus Diperkirakan Naik 5 Persen
Presiden Joko Widodo, saat meresmikan jalan tol Malang-Pandaan (Mapan) di gerbang tol Singosari. Foto/Dok.SINDOnews/Yuswantoro
A A A
SURABAYA - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur (Jatim) memperkirakan jumlah calon penumpang bus pada arus mudik tahun ini mengalami peningkatan hingga 5 persen.

Kenaikan tersebut salah satunya disebabkan tersambungnya akses Tol Trans Jawa, yang menghubungkan Jakarta, hingga Probolinggo.

Kepala Dishub Jatim, Fattah Jasin mengatakan, pada mudik Lebaran tahun ini, banyak masyarakat yang menggunakan bus untuk pulang ke kampung halaman. Ini karena dampak dari selesainya jalan Tol Trans Jawa, yang membuat waktu tempuh semakin cepat.

Dari Jakarta, hingga Surabaya, diperkirakan hanya memakan waktu selama 10 jam. "Waktu tempuh yang semakin cepat itu berdampak pada naiknya jumlah penumpang bus," katanya, Kamis (23/5/2019).

Dari hasil rapat persiapan mudik antara Pemprov Jatim, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Gedung Grahadi awal bulan lalu disebutkan, mudik tahun ini ada sebanyak 5.901 armada bus semua jurusan yang siap melayani calon penumpang.

Jumlah tersebut diharapkan mampu melayani sekitar 3,38 juta calon penumpang. "Saat ini sudah banyak yang melapor dari pihak pengusaha bus, bahwa ada peningkatan jumlah penumpang. Untuk antisipasinya, kami akan tambah armada," tuturnya.

Peningkatan arus mudik, lanjut dia, diperkirakan mulai tampak pada H-7 atau tanggal 29 Mei 2019. Untuk itu secara berkala Dishub Jatim akan melakukan pengecekan kelayakan bus yang ada di terminal, utama di terminal tipe B.

Pengecekan tidak hanya dilakukan kepada moda transportasi saja, tapi juga pada kesehatan sopir bus. "Untuk itu kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan di masing-masing Kabupaten dan Kota," katanya.

Saat ini, Dishub Jatim menyiapkan sebanyak 27 rest area di terminal tipe B se-Jatim. Dan pusat rest area atau posko Lebaran ini dititik sentralkan di Kantor Dishub Jatim.

Nantinya posko-posko ini ada juga yang dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), Otoritas Bandara Internasional Juanda, dan di jembatan timbang milik Kementerian Perhubungan. "Kami menyediakan posko atau rest area Lebaran di 27 titik, yakni di terminal tipe B se Jatim," tandas Fattah.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.4306 seconds (0.1#10.140)