YDSF berikan THR 3.000 Guru Ngaji senilai Rp1,5 Miliar

Sabtu, 25 Mei 2019 - 22:25 WIB
YDSF berikan THR 3.000 Guru Ngaji senilai Rp1,5 Miliar
Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada 3.000 guru ngaji se Jawa Timur. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Berbagi kebahagiaan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2019, Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada 3.000 guru ngaji se Jawa Timur.

Sebanyak 400 di antaranya menerima secara simbolis di area Bazar Ramadhan Pusat Veteriner Farma (PUSVETMA) Jalan Ahmad Yani No. 68 Surabaya, Sabtu (25/5/2019).

Para guru penerima THR itu berasal dari taman pendikan Alquran (TPQ), sekolah Islam swasta dan sekolah diniyah berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Banyuwangi, Madura, Mojokerto, Lamongan, dan Pasuruan. Setiap guru masing-masing menerima Rp500.000 dengan total bantuan Rp1,5 miliar.

Kepala Divisi Pendayagunaan YDSF, M Machsun, mengatakan, santunan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi dan berbagi kepedulian kepada guru-guru sekolah madrasah, diniyah dan taman pendidikan Alquran terutama di pelosok yang kurang mendapat perhatian kesejahteraannya. Sehingga dengan bantuan THR itu mereka nantinya lebih semangat dalam mengabdikan ilmunya.

"Mereka adalah guru-guru luar biasa. Meskipun honornya hanya Rp50.000, Rp100.000 per bulan mereka rela dan ikhlas membagi ilmunya pada santrinya. Ini adalah bentuk kepedulian donatur YDSF kepada mereka," kata Machsun.

Machsun menjelaskan, sebagian besar penerima THR itu berasal dari daerah-daerah pelosok di Jawa Timur. Makanya tak heran, bila banyak juga di antara mereka dalam menjalankan profesinya itu tidak mendapatkan honor.

"Kami berharap bantuan ini membawa kegembiraan mereka menjelang Hari Raya Idul Fitri ini," tukas Machsun.

Riyanti, guru TPQ Baiturrahman Simomulyo, Surabaya saat menerima bantuan terharu sekaligus bahagia bisa mendapatkan bantuan. "Alhamdulillah, senang sekali tahun ini kami mendapatkan THR dari YDSF. Selama ini kami belum pernah mendapatkan bantuan seperti ini," ujar Riyanti, yang mengaku sudah mengajar selama 8 tahun dan mendapatkan honor Rp100.000 per bulan.

Selain penyerahan bantuan THR, pada kesempatan itu juga disalurkan bantuan lain untuk marbot masjid senilai Rp200 juta, 32 unit rombong dhuafa, beasiswa yatim Rp4,3 miliar dan bantuan pembangunan masjid Rp2,5 miliar.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1681 seconds (0.1#10.140)