Nekat Menjajakan Diri Saat Puasa, 3 PSK Terjaring Operasi Pekat

Minggu, 26 Mei 2019 - 05:30 WIB
Nekat Menjajakan Diri Saat Puasa, 3 PSK Terjaring Operasi Pekat
Tiga wanita pekerja seks komersial (PSK), terjaring Operasi Pekat Semeru 2019 yang digelar Polsek Karangploso. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Polsek Karangploso, mengamankan tiga wanita yang menjadi pekerja seks komersial (PSK) di area persawahan Dusun Leban, Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso.

Tiga wanita tersebut, kedapatan sedang menjajakan diri saat petugas Polsek Karangploso, menggelar Operasi Pekat Semeru 2019, pada Sabtu (25/5/2019) selepas maghrip, sekitar pukul 18.30 WIB.

"Operasi Pekat Semeru 2019 ini, digelar untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadhan," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah.

Tiga wanita yang tertangkap tangan sedaang menjajakan diri tersebut, berasal dari luar wilayah Kecamatan Karangploso. Yakni, Pwt (44) warga Desa Campang, Kabupaten Pasuruan; SA (53) warga Desa Tegalsari, Kabupaten Malang; dan Hrt (57) warga Desa Pujon, Kabupaten Malang.

Dari tiga wanita tersebut, polisi mengamankan beberapa barang bukti untuk kegiatan bisnis kenikmatan tersebut. Di antaranya, handuk kecil warna kuning, dan perlak plastik ukuran kecil warna coklat.

Ainun menjelaskan, petugas yang melakukan patroli dalam rangka Operasi Pekat Semeru 2019, mendapatkan laporan adanya kegiatan prostitusi liar di area persawahan. "Setelah dicek ditemukan tiga wanita yang sedang menjajakan diri," terangnya.

Ketiganya menjajakan diri di dekat warung kopi yang ada di area persawahan. Akhirnya ketiganya dibawa ke Polsek Karangploso, untuk dilakukan pendataan, pembinaan, dan tindak pidana ringan (Tipiring).
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4654 seconds (0.1#10.140)