Gelar Operasi Gabungan Ramadhan, Bea Cukai Sita 184 Botol Miras

Senin, 27 Mei 2019 - 14:20 WIB
Gelar Operasi Gabungan Ramadhan, Bea Cukai Sita 184 Botol Miras
Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Malang, menyita sejumlah minuman keras (Miras) yang dijual di bulan Ramadhan. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Malang, bersama Pemkot Malang, memberantas peredaran minuman keras (Miras) ilegal.

Bea Cukai Malang, memiliki tugas untuk melakukan pengawasan dan pelayanan di bidang kepabeanan dan cukai di wilayah Malang Raya, yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

Cukai sendiri tidak hanya sebatas pada rokok saja, miras dan etil alkohol juga merupakan barang kena cukai. Tentunya dalam melaksanakan tugas tersebut secara optimal, Bea Cukai Malang perlu bersinergi dengan instansi terkait.

"Sinergi tersebut, salah satunya dilakukan dengan menggelar operasi gabungan di bulan suci Ramadhan ini, dengan target memberantas peredaran miras ilegal," ujar Kepala KPPBC Tipe Madya Cukai Malang, Rudy Hery Kurniawan.

Gelar Operasi Gabungan Ramadhan, Bea Cukai Sita 184 Botol Miras


Operasi gabungan ini dilaksanakan dengan melakukan penyisiran ke tempat-tempat penjualan miras di Kota Malang. Tim melakukan penyisiran terhadap empat tempat penjualan miras. Dari empat tempat penjualan miras tersebut, dua di antaranya dilakukan penindakan dengan inisial L dan A.

"Dari operasi tersebut, tim berhasil mengamankan 184 botol miras yang dijual oleh tempat penjualan miras tanpa memiliki izin berupa Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC)," ujarnya.

Total sebanyak 184 botol dilakukan penyegelan dan dibawa ke Kantor Bea Cukai Malang, dengan rincian dari tempat L sebanyak 153 botol, dan dari tempat A sebanyak 31 botol. Tidak terdapat kerugian negara yang ditimbulkan, dikarenakan seluruh botol miras yang diamankan telah berpita cukai.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7131 seconds (0.1#10.140)