Awas! Ratusan Perlintasan KA di Daops 8 Tanpa Palang Pintu

Senin, 27 Mei 2019 - 16:14 WIB
Awas! Ratusan Perlintasan KA di Daops 8 Tanpa Palang Pintu
Aksi bagi takjil dan teatrikal yang digelar PT KAI Daops 8 di Mojokerto. Foto/SINDOnews/Tritus Julan.
A A A
MOJOKERTO - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) 8 Surabaya, mengingatkan para pemudik untuk berhati-hati saat melintas di perlintasan sebidang kereta api.

Manager Humas Daops 8 Surabaya, Suprapto menyampaikan, utamanya di jalur-jalur alternatif, masih ada ratusan perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Ia mengatakan, ada sebanyak 568 titik perlintasan kereta api di wilayah Daops 8 Surabaya. Titik itu tersebar di wilayah Bojonegoro, Lamongan, Surabaya, serta Mojokerto.

"Ada sebanyak 568 titik perlintasan kereta api di wilayah Daops 8. Dari jumlah itu 164 terjaga, sedangkan 404 perlintasan tidak terjaga. Mayoritas berada di jalan-jalan pedesaan atau di jalur-jalur alternatif," katanya.

Menurutnya, angka kecelakaan yang melibatkan moda transportasi di wilayah Daops 8 masih tinggi. Hal itu disebabkan karena minimnya kesadaran parangguna jalan untuk lebih tertib dalam berlalulintas. Dengan lebih mendahulukan kereta api saat melintas di perlintasan kereta api.

"Mayoritas kecelakaan itu berada di perlintasa sebidang yang tidak dilengkapi palang pintu atau tidak terjaga. Namun, untuk korbannya, kebanyakan bukan warga setempat. Utamanya pengguna jalan dari daerah lain yang kurang berhati-hati saat melintas," imbuhnya.

Dikatakan Suprapto, palang pintu, penjaga perlintasan, dan sirine bukanlah alat bantu keselamatan bagi para pengguna jalan yang melintas di perlintasan kereta api. Sesuai dengan UU No. 22/2019 tentang Lalulintas Angkutan Jalan, seluruh pengguna jalan wajib berhenti sebelum melintas di perlintasan kereta api.

"Baik ada palang pintu maupun tidak ada palang pintu, pengguna jalan wajib berhenti dan tengok kanan kiri untuk memastikan ada atau tidak adanya kereta api yang melintas. Maka itu, kami mengimbau kepada para pemudik untuk lebih berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api," paparnya.

Selama ini upaya sosialisasi dengan menggandeng berbagai pihak sudah dilakukan PT KAI Daops 8. Salah satunya dengan membagikan takjil di bulan puasa. Tak hanya itu, PT KAI juga membagikan stiker serta menggelar teatrikal sederhana untuk mengajak para pengguna jalan agar tidak menerobos palang pintu kereta api.

"Kami bekerjasama dengan komunitas pecinta kereta api melakukan sosialisasi disiplin berlalulintas di perlintasan sebidang. Ada teratrikal, dan membagikan takjil kepada para pengguna jalan. Harapan kami, pemudi atau pengguna jalan bisa melanggar atau menerobos perlintasan kereta api, meski tidak ada palang pintu dan penjaga," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.8062 seconds (0.1#10.140)