Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Prajurit Elit TNI AD, Lakukan Penyerangan Lewat Udara
Prajurit Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider 18 Komando Strategis TNI AD (Kostrad), penuh semangat berlatih penerjunan penyerangan (Jungar) freefall. Foto/Ist.
A
A
A
MALANG - Sebanyak 28 prajurit dari Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider 18 Komando Strategis TNI AD (Kostrad), penuh semangat melakukan latihan terjun freefall.
Latihan yang dilaksanakan di markas Brigif Para Raider 18 Kostrad, Jabung, Kabupaten Malang, digelar selama tiga hari, dengan didukung Pesawat Hercules C-130 dari Skadron 32 Lanud Abdulrahman Saleh Malang.
![Prajurit Elit TNI AD, Lakukan Penyerangan Lewat Udara]()
"Latihan kali ini bertujuan memelihara dan meningkatkan kemampuan teknis terjun freefall, bagi prajurit Brigif Para Raider 18 Kostrad dalam melaksanakan tugas tim Kelompok Depan Operasi Lintas Udara (KDOL) dalam operasi-operasi Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC TNI)," ujar Kepala Staf Brigif Para Raider 18 Kostrad, Letkol Inf. Roynald Sumendap.
Tidak hanya melatih kemampuan terjun freefall militer saja, namun latihan ini juga untuk menambah jam terbang para penerjun, karena ada juga beberapa materi untuk terjun prestasi atau sport.
"Selain sebagai prajurit TNI yang harus menjaga kedaulatan NKRI, mereka juga bisa berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia dalam dunia olah raga dirgantara," tegasnya.
Latihan yang dilaksanakan di markas Brigif Para Raider 18 Kostrad, Jabung, Kabupaten Malang, digelar selama tiga hari, dengan didukung Pesawat Hercules C-130 dari Skadron 32 Lanud Abdulrahman Saleh Malang.
"Latihan kali ini bertujuan memelihara dan meningkatkan kemampuan teknis terjun freefall, bagi prajurit Brigif Para Raider 18 Kostrad dalam melaksanakan tugas tim Kelompok Depan Operasi Lintas Udara (KDOL) dalam operasi-operasi Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC TNI)," ujar Kepala Staf Brigif Para Raider 18 Kostrad, Letkol Inf. Roynald Sumendap.
Tidak hanya melatih kemampuan terjun freefall militer saja, namun latihan ini juga untuk menambah jam terbang para penerjun, karena ada juga beberapa materi untuk terjun prestasi atau sport.
"Selain sebagai prajurit TNI yang harus menjaga kedaulatan NKRI, mereka juga bisa berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia dalam dunia olah raga dirgantara," tegasnya.
(eyt)
Explore More