Sebelum Membunuh Istri, Pelaku Berulangkali Minta Maaf

Senin, 27 Mei 2019 - 19:30 WIB
Sebelum Membunuh Istri, Pelaku Berulangkali Minta Maaf
Tersangka Luthfi Dwi Harianto (tengah) sesaat setelah menyerahkan diri ke polisi. Foto/SINDOnews/ashadi ik
A A A
GRESIK - Luthfi Dwi Harianto, pelaku pembunuhan istri dengan cara mencekik hingga tewas, hanya bisa meratapi perbuatannya dalam sel tahanan polisi. Bapak dua anak inipun terus diperiksa aparat Polres Gresik.

Dari hasil pemeriksaan terungkap, sebelum pembunuhan itu terjadi, tersangka sebenarnya ingin berdamai dan meminta maaf kepada korban, Fusi Wuri Hermadani. Namun permohonan maaf itu tidak dikabulkan sang istri.

Bahkan, rentetan kejadian ini mulai Sabu (25/5/2019) malam saat korban mendatangi tempat kerja tersangka di Surabaya. Entah karena apa, di tempat kerja sang suami itu mereka malah bertengkar.

Meski bertengkar, korban bermalam di tempat kerja suaminya itu. Hingga Minggu (26/5/2019) pukul 03.00 WIB, korban menelepon seseorang minta suaminya dikeluarkan dari tempatnya bekerja.

Paginya, korban berniat pulang ke rumahnya di Perum Pesona Bukti Tanjung, Driyorejo, Gresik. Sebelum pulang, korban sempat merusak motor suaminya di parkiran. Pukul 07.00 WIB ibu dua anak itu kembali ke rumahnya. Tidak berselang lama, suaminya pulang dan mendapati korban sudah tertidur.

“Saat bangun suaminya berusaha minta maaf tapi ditolak,” kata Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro.

Sekitar pukul 13.00 WIB keduanya kembali terlibat cekcok. Saking kerasnya hingga terdengar ke warga sekitar.

Korban berusaha menyerang suaminya dengan gunting. Tapi berhasil ditepis. Korban juga menyobek sejumlah pakaian suaminya yang ada dalam lemari.

“Suaminya terus berupaya minta maaf. Tapi dibalas dengan tendangan. Suaminya langsung melakukan perlawanan dan mencekik istrinya di dalam kamar,” imbuh alumnus Akpol 1998 tersebut.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Driyorejo Ipda Joko Suprianto menjelaskan, berdasarkan keterangan Rizki, adik korban, sempat ada perempuan yang mengirim pesan melalui media sosial Facebook.

“Isi pesan tersebut mencaritahu siapa Lutfi sebenarnya. Tapi saat itu tidak direspon adik korban,” ucapnya.

Tidak hanya itu, kepada petugas Rizki juga mengakui pernah melihat foto berdua antara Lutfi dengan perempuan yang diduga asal Bandung itu. Disinyalir mereka berdua sudah menjalih hubungan sekitar dua tahunan.

“Itu keterangan sementara dari adik korban. Saat ini akan kami periksa lebih mendalam,” imbuh Joko.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Wringinanom tersebut menambahkan, pihaknya akan menghadirkan anak pertama korban, kakak kandung Lutfi dan atasan dimana pelaku bekerja.

Kasus pembunuhan itu menggegerkan masyarakat Desa Tanjungan, Kecamatan Driyorejo, Minggu (26/75/2019). Korban ditemukan meninggal terlentang didalam kamar. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bekar memar di bagian leher
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7012 seconds (0.1#10.140)