Puncak Arus Mudik, Potongan 15 Persen Tarif Tol Tak Berlaku

Selasa, 28 Mei 2019 - 13:36 WIB
Puncak Arus Mudik, Potongan 15 Persen Tarif Tol Tak Berlaku
Pintu tol Tembelang bagian ruas tol Jomo. Foto/SINDONews/Tritus Julan.
A A A
MOJOKERTO - Pengguna jalan tol yang hendak mudik lebaran dengan memanfaatkan potongan tarif tol 15%, harus memperhitungkan waktunya, karena hanya berlaku 27-29 Mei 2019.

Padahal, puncak arus mudik di tol Jombang-Mojokerto (Jomo) diprediksi akan terjadi pada hari H dan H+1 Lebaran, yakni 5-6 Juni 2019. Hal itu mengacu pada saat arus mudik tahun-tahun sebelumnya. Sejak Tol Jomo diresmikan tahun 2015 lalu.

"Untuk arus balik potongan tarif 15% akan diterapkan pada 10-12 Juni 2019. Diluar itu akan dikenakan tarif normal," ujar Kepala Departemen Operasi I, PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI), Tomy Rabyansah, Senin (27/5/2019) petang.

Selain itu, potongan tarif sebesar 15% itu hanya diberikan kepada pengguna tol yang menggunakan transaksi uang elektronik atau menggunakan e-tol. Itupun, untuk pengendara yang saldo e-tol mencukupi untuk digunakan sebagai alat pembayaran. Bukan yang menggunakan e-tol namun membayar dengan uang cash.

"Pemberian diskon pada tanggal tertentu ini sebagai salah satu upaya mendistribusikan lalu lintas agar tidak menumpuk pada tanggal tertentu. Selain itu kami juga mengimbau agar pengguna tol selalu memastikan agar saldonya tercukupi. Untuk itu, kami siapkan fasilitas isi ulang di gerbang tol Jombang, Bandar, serta Mojokerto Barat," imbuhnya.

Puncak Arus Mudik, Potongan 15 Persen Tarif Tol Tak Berlaku


Dikatakan Tomy, pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada hari H Idul Fitri 1440 Hijriyah dan H+2. Pada arus mudik Lebaran tahun ini, diperkirakan jumlah peningkatan kendaraan mencapai angka 40,5 persen dari jumlah kendaraan yang melintas di tol Jomo saat puncak arus mudik Lebaran tahun 2018 lalu.

"Karena saat ini sudah tersambung untuk ruas tol Trans Jawa, jumlah peningkatan kendaraan diangka 52 ribuan saat puncak arus mudik," paparnya.

Guna mengantisipasi adanya kepadatan di pintu-pintu tol, baik di Mojokerto Barat, maupun di Bandar Kedungmulyo, lanjut Tomy, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, baik dengan Polres Jombang, maupun Polres Mojokerto Kota. Dengan demikian, diharapkan tidak ada penumpukan kendaraan yang berlebihan pada puncak arus mudik nanti.

"Kami mengimbau kepada para pemudik untuk lebih berhati-hati dan menjaga keselamatan saat mudik Lebaran. Kami juga sudah memaksimalkan layanan petugas dan call center selama 24 jam," pungkas Tomy.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5777 seconds (0.1#10.140)