Ini Dia Sekolah Tahan Gempa Buatan Pemkot Surabaya di Lombok

Selasa, 28 Mei 2019 - 22:56 WIB
Ini Dia Sekolah Tahan Gempa Buatan Pemkot Surabaya di Lombok
Sekolah tahan gempa buatan Pemkot Surabaya sudah bisa dipakai para siswa di SDN 1 Obel-obel di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur.Foto/ist
A A A
SURABAYA - Anak-anak korban gempa bumi di Lombok kini bisa tersenyum lega. Pemkot Surabaya menyelesaikan pembangunan sekolah tahan gempa di SDN 1 Obel-obel di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Selasa (28/5/2019).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan, ketika tim dari Pemkot Surabaya hendak berangkat mengirim bantuan dan relawan ke Lombok, ia sempat berpesan untuk mencarikan tempat atau sekolahan yang belum pernah disentuh bantuan sama sekali oleh instansi lain.

Para relawan yang datang ke Lombok, menemukan SDN Obel-obel yang kondisinya rusak parah. “Di Desa Obel-obel ini katanya ada sekolah yang rusak parah dan belum tersentuh bantuan karena jaraknya sangat jauh dari kota, sehingga saya putuskan untuk membantu di sini,” kata Risma.

Ia melanjutkan, gedung SDN 1 Obel-Obel tersebut didesain tahan gempa. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kembali terjadinya gempa di wilayah rawan tersebut. Terkait biaya pembangunan sekolah tersebut, ia mengaku anggaran yang dihabiskan mencapai Rp1,567 miliar.

"Ini anggarannya Rp1,567 miliar. Kalau di Surabaya ini sudah bisa jadi gedung dua lantai. Tapi karena ini harus diperkuat untuk supaya tahan gempa, makanya harganya agak mahal," ujar wali kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Risma juga menjelaskan, anggaran yang dihabiskan memang melenceng dari perkiraan awal. Awalnya, Pemkot Surabaya menyiapkan anggaran Rp800 juta untuk membangun ulang SDN 1 Obel-Obel yang rusak parah waktu itu. Namun, setelah dihitung ulang, biaya yang dibutuhkan lebih mahal, karena harus dirancang tahan gempa.

"Awalnya anggarannya Rp800 juta sama mebelnya. Ternyata setelah dihitung ulang, habisnya Rp1,5 miliar lebih, karena supaya tahan gempa. Itu pun belum sama mebelnya. Insya Allah nanti kita carikan untuk mebelnya," ucapnya.

Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmy mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada warga Surabaya dan jajaran Pemkot Surabaya atas bantuan tersebut. Sukiman menyatakan, Surabaya menjadi salah satu di antara daerah yang paling banyak memberikan bantuan kepada masyarakat Lombok Timur.

"Saya atas nama masyarakat Lombok Timur mengucapkan terimakasih atas bantuan ini. Apalagi Bu Wali sampai datang langsung ke pelosok Lombok Timur untuk serahterimanya, sehingga ini merupakan suatu penghargaan setinggi-tingginya bagi kami. Semoga silaturrahmi di Bulan Ramadhan ini bisa membawa berkah dan manfaat bagi kita semua,” kata Sukiman.

Ia juga mengakui bahwa bantuan dari Pemkot Surabaya ini sangat banyak usai gempa. Beberapa diantaranya yang paling penting kala itu adalah makanan, pakaian selimut, dan lain sebagainya. Bahkan, bisa membangunkan SDN 1 Obel-Obel yang sangat bagus dan tahan gempa ini.

Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Pemkot Surabaya, Imam Siswandi mengatakan, bantuan pembangunan SDN Obel-obel ini terdiri dari gedung sekolah satu lantai seluas 583 meter persegi dan rumah dinas kepala sekolah seluas 49 meter persegi. Gedung sekolah itu terdiri dari enam ruang kelas, satu perpustakaan, satu ruang guru, dan delapan toilet.

“Pembangunan gedung ini murni dari Pemkot Surabaya, karena bangunan lama rusak parah, sehingga harus kami robohkan dan kemudian dibangun baru dari awal, jadi bukan hanya sekadar renovasi,” kata dia.

Ia juga memastikan bahwa biaya untuk membangun sekolah ini berasal dari sumbangan atau donasi para pelajar Surabaya, warga Surabaya dan jajaran Pemkot Surabaya. Secara keseluruhan, pembangunan sekolah ini menelan biaya sebesar Rp1.567.815.000.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0986 seconds (0.1#10.140)