Tingkatkan DPK, Bank Jatim Genjot Layanan Jatimcode

Rabu, 29 Mei 2019 - 12:43 WIB
Tingkatkan DPK, Bank Jatim Genjot Layanan Jatimcode
Bank Jatim tahun ini berupaya menggenjot dana murah melalui layanan digital, Jatimcode. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) tahun ini berupaya menggenjot dana murah melaui layanan digital, Jatimcode. Adanya layanan ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) setidaknya bisa 10 persen pada semester tahun ini

Pjs Direktur Utama Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha mengatakan, layanan Jatimcode merupakan fitur di m-banking.

Layanan ini, kata dia, perlu digenjot untuk meningkatkan dana murah mengingat pengguna Jatimcode harus memiliki rekening tabungan di Bank Jatim. Jatimcode berfungsi sebagai alat bantu pembayaran di merchant-merchant yang sudah kerja sama dengan Bank Jatim. "Jadi, Jatimcode ini seperti tabungan online. Kalau dipakai transaksi barcode-nya sudah otomatis memotong saldo tabungan," kata dia.

Hingga saat ini, lanjut Ferdian, sudah ada 1.800-2.000 merchant yang sudah bekerja sama dengan bank yang mayoritas sahamnya dikuasai Pemprov Jatim ini.

Ferdian menargetkan bisa menggandeng 35 merchant per bulan dari masing-masing cabang. Konsentrasi merchant terbanyak saat ini ada di wilayah Situbondo dan Bondowoso. Di sana banyak rumah makan yang sudah bekerjasama. "Banyak juga UKM-UKM yang sudah kami gandeng," kata dia.

Sementara itu, Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Rizyana Mirda mengatakan, guna meningkatkan penggunaan Jatimcode, Bank Jatim menggandeng salah satu nasabahnya yang berjualan buah untuk menggelar pasar buah murah. Pasar buah murah digelar di halaman Bank Jatim Surabaya pada Selasa (28/5/2019) ini dijual dengan hanya Rp10.000 per item dan pembayaran bisa dilakukan dengan menggunakan Jatimcode."Kegiatan diharapkan mampu memberikan pengalaman pada masyarakat dalam memanfaatkan Jatimcode," kata dia.

Dia mengungkapkan, hingga April 2019 ini total transaksi Jatimcode sudah mencapai 20.000 transaksi. Ada pun hingga April 2019 ini, Bank Jatim mencatat jumlah DPK mencapai Rp54,5 triliun atau tumbuh sekitar 16,41% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Sedangkan CASA Bank Jatim pada periode tersebut mencapai 69,59%," pungkas dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6935 seconds (0.1#10.140)