Ulama Sampang Sesalkan Pembakaran Polsek Tambelangan

Rabu, 29 Mei 2019 - 14:23 WIB
Ulama Sampang Sesalkan Pembakaran Polsek Tambelangan
Ulama sepuh Kabupaten Sampang pendukung pasangan Calon Presiden (Capres) 01 dan 02 menyesalkan aksi pembakaran Kantor Polsek Tambelangan Sampang. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
SURABAYA - Ulama sepuh Kabupaten Sampang pendukung pasangan Calon Presiden (Capres) 01 dan 02 melakukan pertemuan menyikapi dinamika politik pasca pembakaran Kantor Polsek Tambelangan Sampang.

Pertemuan terbatas para ini digelar di Rumah KH Jafar Yusuf Abd Wahid di Pesantren Darul Ulum, Gersempal, Omben, Sampang, Selasa (28/5/2019) malam.

Ketua PBNU Saifullah Yusuf yang turut hadir dalam pertemuan ini mengatakan, pertemuan seperti ini sebenarnya rutin dilakukan selama 10 tahun terakhir khususnya di saat bulan Ramadhan. Banyak hal yang dibahas. Khusus di Sampang ada pembakaran Kantor Polsek. "Para kiai menyesalkan pembakaran tersebut. Kejadian itu akibat provokasi pihak tertentu. Kejadian ini tidak boleh terulang dan para ulama mendukung penegakan hukum,” kata Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf pada wartawan, Rabu (29/5/2019).

Para kiai, kata Gus Ipul, memiliki tekad yang sama untuk menjaga silaturahmi. Mereka bersedka ikut menenangkan umat agar tidak ada lagi jatuh korban pasca Pilpres 2019.

“Keprihatinan para kiai seperti ini akan disampaikan pada forum pertemuan-pertemuan ulama selanjutnya. Kiai-kiai tidak hanya berharap tapi yakin Pak Jokowi dan Pak Prabowo akan bertemu demi kepentingan bangsa,” kata Gus Ipul.

Dalam pertemuan kali ini, para kiai juga bersepakat untuk melakukan upaya agar bisa meredam massa di bawah. Pernyataan para tokoh hendaknya juga mempertimbangkan emosi massa.

“Kiai-kiai minta semua pihak melakukan instropeksi merenung untuk mengendapkan semua yang terjadi dan mendukung langkah-langkah hukum yang berjalan,” kata mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini.

Sementara itu, para kiai sepuh yang bertemu kali ini diantaranya adalah KH Jafar Yusuf sebagai tuan rumah,kemudian Ketua PCNU Sampang KH Syafiudin Wahid, Pengasuh Pesantren al-Mubarok Lanbulan, Sampang KH Ahmad Ghozali, Pengasuh Pesantren Al-Ihsan Jrangoan, Sampang KH Mahrus Malik, Pengasuh Pesantren Darul Ulum II Al-Wahidiyah Gersempal, Omben, Sampang KH Subaidi Muhammad serta Gus Ipul.

Sebelumnya, Kantor Polsek Tambelangan, Sampang, pada Rabu (22/5/2019) dibakar massa. Kobaran api mengakibatkan kantor polisi tersebut ludes terbakar. Pembakaran berawal dari adanya sekelompok massa yang datang secara tiba-tiba ke Kantor Polsek Tambelangan.

Mereka kemudian melempari kantor itu dengan batu. Polisi berupaya menghalagi massa yang anarkis, namun tidak diindahkan. Perlahan, jumlah massa semakin banyak dan semakin beringas. Hingga akhirnya mereka melakukan pembakaran.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0957 seconds (0.1#10.140)