Mahasiswa UMM Ciptakan Software Belajar Matematika Lewat Budaya

Minggu, 02 Juni 2019 - 09:12 WIB
Mahasiswa UMM Ciptakan Software Belajar Matematika Lewat Budaya
Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menginisiasi media pembelajaran interaktif berbasis software komputer. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Matematika bagi sebagian orang menjadi salah satu pelajaran yang susah, atau perlu ketelatenan untuk menguasainya, sehingga banyak yang kurang menyukainya.

Menjawab tantangan ini, Riska Nur Rohmah, Westi Ayu Maulida Permata Sari dan Dimas Galih Dwi Pangasta, mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menginisiasi media pembelajaran interaktif berbasis software komputer.

Riska dan kedua kawannya, menggunakan metode Computer Assisted Instruction (CAI) untuk media pembelajaran tersebut dan diberi nama Mantri Caino.

Nama Mantri Caino sendiri berasal dari Mantri yakni mengobati yang dimaksudkan untuk mengatasi krisis pengetahuan budaya di Indonesia. Caino diambil dari metode CAI dan No diambil dari Etno.

Media pembelajaran ini diperuntukkan siswa kelas 7 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Konten Mantri Caino pun beragam. Mulai dari kompetensi inti, kompetensi dasar dan tersedia pula indikator pencapaian.

Mantri Caino juga dilengkapi dengan petunjuk penggunaan untuk mempermudah para siswa. "Kami juga menerapkan kurikulum 2013 pada Mantri Caino," jelas Riska.

Selain itu, terdapat pula fitur drill and practice berbasis etnomatematika yang dapat membantu siswa mempelajari dan lebih memahami konsep materi melalui budaya lokal dan nasional. Seperti menampilkan budaya, adat dan sejarah Indonesia.

Melalui fitur ini, mereka berusaha menghilangkan stigma bahwa matematika adalah pelajaran menyebalkan. Salah satu caranya dengan menyematkan sebuah game.

Inovasi yang diciptakan dalam rangka penyusunan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini sudah pernah diujicobakan kepada siswa yang mengikuti program bimbingan belajar. "Mereka senang dan merasa lebih mudah memahami matematika," ungkap Dimas Galih.

Di samping belajar matematika, sambung Galih, juga dapat memperluas wawasan umum seperti sejarah dan kebudayaan.

Untuk mengenalkan Mantri Caino lebih detail, mahasiswa bimbingan Agung Deddiliawan Ismail ini, telah mempublikasikankannya melalui website mantricaino.weebly.com dan Instagram @mantricaino.

Ke depan, Riska dan kawan-kawan berharap mendapatkan respon baik masyarakat, serta lolos dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7938 seconds (0.1#10.140)