Yuk Lebaran! Ada Sate Iboe Sarongan Tanah Djawa di Hotel Tugu

Minggu, 02 Juni 2019 - 13:57 WIB
Yuk Lebaran! Ada Sate Iboe Sarongan Tanah Djawa di Hotel Tugu
Sambut perayaan Indul Fitri, Hotel Tugu Malang, hadirkan Sate Iboe Sarongan Tanah Djawa dan Bali. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Kemeriahan Idul Fitri, bisa dinikmati bersama keluarga di Hotel Tugu Malang, karena hotel di jantung kota ini menggelar Sate Iboe Sarongan Tanah Djawa dan Bali.

Sajian itu, digelar dalam Festive Idul Fitri Dining at Melati Restaurant, Hotel Tugu Malang. Parade spesial akan diadakan selama dua hari pada tanggal 5-6 Juni pada waktu makan siang serta makan malam.

"Bagi para tamu yang tidak sempat hadir pada tanggal tersebut, Parade Sate Desa masih dapat dinikmati melalui pemesanan terlebih dahulu sampai dengan akhir bulan Juni," ujar Marketing and Communications Manager Hotel Tugu Malang, Pratiwi Sasotya.

Yuk Lebaran! Ada Sate Iboe Sarongan Tanah Djawa di Hotel Tugu


Sate Iboe Sarongan Tanah Djawa dan Bali-Parade Sate Desa, akan membawa para tamu untuk merasakan suasana nostalgia yang dilayani oleh Ibu-ibu dari desa mengenakan kebaya dan sarung batik.

Para ibu tersebut, dengan ceria menjual sate mereka ke setiap meja, seperti yang mereka lakukan di desa-desa di Jawa dan Bali. Mengenakan sarung warna-warni dan baju kebaya, mereka menawarkan sate ke pasar malam atau alun-alun desa.

"Karena banyaknya penjual sate, umumnya mereka dikenali dari sarung batik yang mereka kenakan. Bagi mereka, sate menggambarkan citra dan reputasi mereka. Untuk bersaing dalam mendapatkan perhatian pelanggan, mereka berteriak: Sate Yam !!!!" (sate ayam !!)," ujarnya.

Yuk Lebaran! Ada Sate Iboe Sarongan Tanah Djawa di Hotel Tugu


Mereka juga bernyanyi ceria, untuk membuat pelanggan mereka ketagihan dan hanya membeli dari mereka. Para Ibu di setiap desa dikepalai oleh seorang 'Satay Master' alias bos makelar sate, yang memimpin mereka dan mengawasi mereka di pasar dan menghitung jumlah sate yang dijual di akhir malam.

Di restoran Melati, Ibu-ibu ini akan menjual delapan jenis sate; Sate Kerang Kraton, Sate Lembut Betawi, Sate Lilit Ikan Gianyar, Sate Lidah Sapi Padang, Sate Cumi-Cumi, Sate Klathak, Sate Ayam Batang Tebu Bulawang, and Sate Tempe bumbu rujak yang semuanya akan dipanggang di stasiun langsung oleh sang 'Satay Master'.

"Karena Idul Fitri tidak lengkap tanpa ketupatnya, Restoran Melati juga akan menghadirkan berbagai menu ketupat sesuai dengan tradision Indonesia seperti Ketupat Gulai Kambing, Ketupat Rebung Kepiting, Ketupat Sumpil Blitar, Ketupat Orem-Orem Malang, dan Ketupat Blendi Jiwut. Resep sangat otentik dari Eyang Martuwi," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1899 seconds (0.1#10.140)