Waspada!!! Jelang Lebaran, Pelaku Gendam Gentangayang di Jombang

JOMBANG - Jelang lebaran, pelaku kejahatan spesialis gendam gentayangan di Kabupaten Jombang. Seorang penjual pakaian menjadi korbannya, hingga rugi jutaan rupiah.

Korbannya yakni Naning Puji Rahayu (36), warga asal Jalan Gubernur Suryo, Blok A-7, Desa Sengon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Perhiasan serta uang tunai miliknya raib digasak pelaku gendam. Setelah dirinya tak sadar menyerahkan benda-benda berharga miliknya itu.

"Jumlah kerugian kira-kira sekitar Rp8 juta. Selain anting emas, uang Rp4 juta dan handphone Oppo F9 milik saya yang saya simpan di laci meja juga diambil sama pelaku," ujar Naning saat ditemui di rumahnya, Minggu (2/6/2019).

Aksi gendam itu terjadi pada Sabtu (1/6/2019) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. Awalnya Naning yang membuka toko pakaian di depan rumahnya, didatangi satu orang pria yang menyaru sebagai pembeli. Pria yang diperkirakan berusia 30 tahun beralasan hendak membeli gamis yang dijual di toko Naning.

"Awalnya dia (pelaku) itu bilang mau borong baju gamis. Terus kemudian dia milih-milih seperti biasa dan ngambil banyak baju gamis," imbuhnya.

Sembari memilih, pelaku terus mengajak Naning berbincang-bincang. Seperti kerbau dicocok hidungnya, Naning pun nurut saat pelaku meminta agar ia melucuti anting emas yang dikenakan dan menyerahkannya kepada pelaku.

"Kemudian dia meminta kardus bekas untuk wadah baju gamis. Saya ambilkan ke belakang, saya kasih kardus magic com tidak mau, mintanya kardus aqua. Akhirnya saya ambilkan lagi dan saat saya datang dia sudah tidak ada di toko," terangnya.

Sempat linglung, akhirnya Naning pun tersadar dari pengaruh gendam. Ia pun seketika mengecek uang tunai yang ada di dalam laci meja toko. Benar saja, uang tunai Rp4 juta hasil jualan itu sudah raib. Termasuk handphone miliknya.

"Mungkin saya kena gendam saat dia tanya soal toko emas. Karena saat memilih gamis itu dia ngajak ngobrol saya terus dan menepuk punggung saya. Kemarin malam, saya sudah melapor ke Polres Jombang, semoga pelakunya bisa tertangkap," pungkasnya.