Demi Kembangkan Kawasan Wisata Ampel, RPH Akan Dipindah

Minggu, 02 Juni 2019 - 16:50 WIB
Demi Kembangkan Kawasan Wisata Ampel, RPH Akan Dipindah
Pemkot Surabaya berencana mengembangkan kawasan wisata religi Ampel untuk menarik wisatawan lebih banyak.Foto/dok
A A A
SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya mulai mengembangkan berbagai kawasan wisata di beberapa titik di Kota Pahlawan. Salah satu yang terus dikembangkan adalah kawasan Wisata Ampel dan sekitarnya yang menyimpan sejuta sejarah dan wisata religi di Indonesia.

Demi mengembangkan kawasan Wisata Ampel ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berencana memindahkan kantor Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Surabaya.

Saat ini, RPH Surabaya yang berada di Jalan Pegirian atau kawasan Wisata Ampel, rencananya RPH Surabaya ini akan dipindahkan ke daerah Tandes. Di sana, Pemkot Surabaya memiliki aset seluas 1,4 hektar yang sebelumnya digunakan oleh PT Abbattoir Surya Jaya.

“Lahan 1,4 hektar itu sudah kita ambil lagi untuk digunakan RPH nanti yang dari kawasan Ampel, karena Ampel ini sudah menjadi tempat wisatawan, sehingga tidak bisa digunakan lagi untuk RPH,” kata Risma, Minggu (2/6/2019).

Ia melanjutkan, di daerah Tandes itu merupakan wilayah pergudangan. Makanya, semua RPH akan dipindahkan ke sana. Artinya, di kawasan Ampel tidak ada lagi pemotongan hewan.

“Nanti di Ampel bersih tidak ada lagi pemotongan hewan. RPH itu kan mengeluarkan limbah, padahal di Ampel itu tempat wisatawan, sehingga kurang baik kalau ini dibiarkan,” ucapnya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan appraisal atau penilaian terhadap nilai lahan di Tandes yang akan digunakan untuk RPH. Oleh karena itu, pemindahannya nanti harus setara, sehingga perlu dihitung yang di Pegirian atau kawasan Ampel itu aset seluruhnya berapa dan di Tandes berapa.

"Jadi pemindahan itu harus setara, di Tandes itu nilainya berapa dan di RPH itu nilainya berapa? Setelah itu baru kita ambil alih," katanya.

Ia mengungkapkan di Tandes itu, Pemkot Surabaya akan membuat treatment limbah yang sangat bagus, karena tempat itu akan menjadi rumah pemotongan bagi semuanya.

Ia juga memastikan bahwa jika dihitung secara kasar atau penghitungan sementara, nilai aset di Tandes lebih tinggi dari RPH yang ada di Ampel sekarang ini. “Nanti sisanya bisa dijadikan investasi untuk membangun dan investasi lainnya,” katanya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8839 seconds (0.1#10.140)