Kemendes Apresiasi Pesantren yang Berdayakan Masyarakat Desa

Minggu, 02 Juni 2019 - 22:29 WIB
Kemendes Apresiasi Pesantren yang Berdayakan Masyarakat Desa
Penyerahan bantuan 3000 paket kebutuhan pokok dari BRI, kepada Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), untuk disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan. Foto/Ist.
A A A
JOMBANG - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), mengapresiasi peranan pondok pesantren dalam pemberdayaan masyarakat desa.

Apresiasi itu, diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendes PDTT, Anwar Sanusi, saat berada di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar, Kabupaten Jombang, Minggu (2/6/2019).

Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar, terbukti turut melakukan pemberdayaan masyarakat desa, dalam berbagai kegiatan pondok pesantren. Selain itu, para alumninya juga berperan aktif di tengah-tengah masyarakat sesuai profesi yang mereka miliki, baik sebagai guru ngaji, maupun pamong desa.

"Pertemuan masyarakat di tempat ini menjadi bukti nyata adanya kontribusi dan peran nyata pondok pesantren di tengah-tengah masyarakat," ujar Anwar Sanusi, dalam siaran pers yang diterima Sindonews.

Anwar Sanusi hadir di Pondok Pesantern Mambaul Ma'arif Denanyar, dalam acara pembagian ribuan paket kebutuhan pokok gratis kepada masyarakat desa yang kurang mampu di Rumah Mujahadah, Minggu (2/6/2019).

Anwar juga mengingatkan agar pembagian paket kebutuhan pokok di bulan suci Ramadhan tersebut, dapat menjadi spirit bagi semua pihak untuk saling berbagi dan beramal kebaikan bagi sesama.

"Atas nama Kementerian Desa, kami sampaikan terima kasih kepada BRI, Bulog dan para pihak atas kerjasama selama ini untuk membantu masyarakat. Semoga dapat kita lanjutkan di waktu mendatang", katanya.

Anwar juga mengingatkan kepada para pemangku kepentingan desa agar memanfaatkan dana desa yang telah diterima oleh desa selama empat Tahun ini secara optimal, baik dalam konteks pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sehingga dapat mempercepat tercapainya desa maju, mandiri, dan sejahtera.

Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar, Mas'ud Zuremi mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Kemendes PDTT, BRI, Bulog dan Pemkab Jombang, yang telah menunjuk pesantren menjadi tempat acara bakti sosial kepada masyarakat Kabupaten Jombang.

"Pendistribusian kebutuhan pokok gratis bernilai Rp100 ribupPaket ini terbagi dalam tiga tahap. Pertama, sebanyak 500 paket dibagikan langsung kepada 500 masyarakat yang hadir saat ini. Kedua, sebanyak 500 paket dibagikan setelah acara berlangsung. Ketiga, sebanyak 2000 paket didistribusikan kepada masyarakat di 21 kecamatan yang dikoordinir oleh Ketua MWC (Majlis Wakil Cabang) NU di kecamatan masing-masing," jelasnya.

Bupati Jombang, Munjidah Wahab menyampaikan terima kasih kepada Kemendes PDTT dan mitra kerjanya BRI, serta Bulog atas perhatian dan bantuannya dalam meringankan beban masyarakat desa yang kurang mampu di Kabupaten Jombang, melalui program pemberian paket kebutuhan pokok gratis.

Dia berharap bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat dan barokah bagi semua pihak. "Ke depan, kami berharap agar perhatian dan bantuan program lainnya dari Kemendes PDTT serta pihak lain dapat terjalin linier menyentuh langsung ke desa-desa di Kabupaten Jombang," katanya.

Kepala Kantor BRI Cabang Jombang, Nurohmi meengatakan, selain berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, juga berharap pembagian sembako gratis bagi masyarakat Kabupaten Jombang ini menjadi wujud kontribusi positif BRI kepada masyarakat desa.

"Semoga program pemberian sembako gratis ini dapat mempererat jalinan selaturahmi kami selaku BUMN, bersama pemerintah terhadap masyarakat desa," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8762 seconds (0.1#10.140)