Buru Begal, Polres dan Kodim Sepakat Hidupkan Patroli Desa

Senin, 03 Juni 2019 - 21:27 WIB
Buru Begal, Polres dan Kodim Sepakat Hidupkan Patroli Desa
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, bersama Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf Ahmad Fauzi, membahas pelaksanaan patroli desa. Foto/Ist.
A A A
LUMAJANG - Menekan kriminalitas, Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, dan Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf. Ahmad Fauzi menggagas dilaksanakannya patroli desa.

Upaya ini, salah satunya direalisasikan di wilayah Kecamatan Ranuyoso, dan Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Bahkan, para kepala desa dari dua kecamatan, sudah dikumpulkan untuk membahas rencana pelaksanakan patroli desa.

Dua kecamatan yang masuk wilayah Kabupaten Lumajang, sisi utara tersebut. Memang dikenal rawan terhadap aksi begal. Dalam satu bulan ini, telah terjadi aksi begal yang pelakunya menggunakan senjata tajam (Sajam) dan berani merampas sepeda motor, serta melukai korbannya.

Di Kantor Kecamatan Klakah, Arsal telah memaparkan konsep patroli desa, dengan melibatkan para anggota Satuan Tugas (Satgas) Keamanan Desa, untuk menekan angka kriminalitas, utamanya selama Ramadhan dan lebaran ini.

"Setiap hari, setiap desa melakukan patroli desa, yang dilakukan oleh anggota Satgas Keamanan Desa, bersama masyarakat. Berdasarkan perhitungan kami, setiap anggota masyarakat, akan terkena giliran patroli desa setiap 4,5 bulan sekali," tuturnya.

Buru Begal, Polres dan Kodim Sepakat Hidupkan Patroli Desa


Sementara, ditingkat kecamatan patroli desa akan dilaksanakan oleh satu anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), satu anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan lima anggota Satgas Keamanan Desa, serta ditambah perangkat kecamatan.

Sistem patroli desa yang digagas ini, merupakan sistem yang menggerakkan masyarakat secara masif untuk menjaga kamtibmas. "Patroli desa menggerakkan semua lapisan masyarakat. Di tingkat kecamatan patroli digerakkan oleh Kapolsek, Koramil, dan kecamatan yang disebut 3 pilar dengan mengajak Satgas Keamanan Desa," tuturnya.

Sementara ditingkat kabupaten Tim Cobra bersama Kodim akan melaksanakan patroli secara rutin. Dengan sistem ini, dia berharap akan terjadi persilangan antar tim patroli di lapangan, sehinga ruang pelaku kejahatan akan semakin sempit.

Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf. Ahmad Fauzi mengatakan, patroli desa yang digagas oleh Kapolres sudah sangat teknis. "Dan menurut saya tinggal dilaksanakan saja oleh para kepala desa dengan menggerakkan Satgas Keamanan Desanya," ujarnya.

Dia menyatakan, sangat mendukung kebijakan Kapolres untuk melaksanakan patroli desa. TNI akan bersinergi dengan Polri, guna menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat, serta menekan angka kriminalitas.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.3832 seconds (0.1#10.140)