3 Mahasiswa UMM Ciptakan Setiawan Mungil, Digemari di Mancanegara

Senin, 03 Juni 2019 - 21:58 WIB
3 Mahasiswa UMM Ciptakan Setiawan Mungil, Digemari di Mancanegara
Tiga mahasiswa program studi manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), berhasil menciptakan sepatu Setiawan Mungil. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Beragam jenis alas kaki digunakan berdasarkan situasi dan kondisi yang dihadapi. Hal itu memungkinkan kebanyakan wanita untuk memiliki beberapa jenis alas kaki.

Jika dihadapkan pada situasi yang berbeda dengan selang waktu yang berdekatan, akan merepotkan penggunannya untuk membawa banyak alas kaki.

Berangkat dari hal itulah tiga sekawan dari program studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Syahmi Kafin Fahreza, Dita Fomara Tuasikal, dan Muhammad Fitrah Ashary Bangun, membuat produk Setiawan Mungil (Sepatu Batik Four in One Multifungsi).

Produk inovatif untuk alas kaki ini, juga diikut sertakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) Ristekdikti tahun 2019.

"Ide itu muncul ketika ada keluhan dari konsumen wanita, yang jika berpergian selalu membawa banyak macam sepatu dan sandal. Ya kenapa tidak kita coba untuk membantu memberi solusi all in one," ungkap Syahmi yang juga seorang wirausahaan sepatu.

3 Mahasiswa UMM Ciptakan Setiawan Mungil, Digemari di Mancanegara


Selain memiliki keunggulan dalam menjalankan empat bentuk dan fungsi sebagai sneaker, wedje, boot dan juga sandal, sepatu ini juga menggunakan pesona batik untuk menyasar pasar internasional. Untuk memastikan hal itu, mereka melakukan survei ke mancanegara dan mendapatkan hasil yang positif.

Menariknya, saat melakukan survei, seorang pemuda asal Jepang menawarkan diri untuk menjadi reseller sepatu tersebut dan akan dibayar dengan harga yang lebih mahal. Sebelumnya produk mereka dibandrol dengan harga Rp700 ribu, untuk satu pasang sepatu.

"Mereka berani menjual dengan harga Rp1,5 juta di Jepang. Negara Jepang memang sangat minat terhadap produk-produk inovasi, terlebih produk Setiawan Mungil ini sendiri menyentuh unsur kebudayaan Indonesia," ungkap Fitrah.

Tidak hanya dibuktikan melalui survei saja, produk mereka juga beberapa kali diikut sertakan dalam perlombaan. Penghargaan yang pernah diterima diantaranya, Juara 1 National Bussines Plan Asia Andalas 2019, Juara 1 Expo National Bussines Plan Festival Universitas Kristen Satya Wacana 2019.

Setelah lolos pendanaan PKM-K dan mendapat dana hibah sebesar Rp 7,8 juta, dana tersebut digunakan untuk memproduksi dua puluh sepatu yang akan diikut sertakan pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2019.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8753 seconds (0.1#10.140)