Makam Unik di Area Wisata Halal Prigen, Begini Penampakannya

Selasa, 04 Juni 2019 - 14:11 WIB
Makam Unik di Area Wisata Halal Prigen, Begini Penampakannya
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf berswafoto di salah satu spot di makam warga di Dusun Jeruk, Desa Leduk, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
PASURUAN - Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf meresmikan tempat pemakaman umum milik warga yang ada di Dusun Jeruk, Desa Leduk, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Peresmian makam yang ada di dalam kompleks wisata halal Ngopibareng @pintulangit kali ini sedikit unik, karena dilakukan malam hari tepat di malam ke 30 Ramadhan, Senin (3/6/2019).

Selain waktu peresmian yang unik, makam warga ini juga sangat menarik karena didesain cukup bersih, dan indah, sehingga tidak ada kesan angker di makam warga Leduk ini.

"Ini kuburan bukan sembarang kuburan. Makam seperti ini bisa jadi inspirasi pengelola makam lainnya agar makam bisa dikelola dengan baik," kata Gus Irsyad, panggilan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.

Makam Unik di Area Wisata Halal Prigen, Begini Penampakannya


Makam di Desa Leduk ini, kata Gus Irsyad, akan dijadikan model untuk mendorong makam-makam desa lainnya di Pasuruan ikut merevitalisasi makam desa. Makam yang ada di desa Leduk ini memang sangat istimewa di mana seluruh makam dibangun dengan model yang sama.

Selain itu, di area makam juga ditanami rumput golf sehingga para peziarah bisa sangat nyaman ketika berdoa di dekat makam keluarga mereka. Lampu-lampu hias berkelip juga dipasang sehingga mampu mengusir kesan angker makam.

Di dekat makam dibangun kantor pengelola makam yang modern. Area parkir yang luas dan bersih juga terhampar di dekat makam.

Adalah Ketua PBNU Saifullah Yusuf yang memiliki ide unik untuk mengubah perwajahan makam yang ada di desa di kawasan Tretes, Pasuruan ini. "Makam adalah rumah masa depan sehingga sudah selayaknya kita merevitalisasi makam agar tidak lusuh dan terkesan angker," kata Gus Ipul, panggilan karib Saifullah Yusuf.

Makam Unik di Area Wisata Halal Prigen, Begini Penampakannya


Menurut Gus Ipul, awalnya tidak mudah untuk merevitalisasi makam karena harus mendapatkan persetujuan dari warga desa. Namun setelah dilakukan pendekatan dan pertemuan beberapa kali, warga akhirnya menyetujui untuk bersama-sama melakukan revitalisasi makam.

Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan membersihkan ilalang serta tumbuhan liar di sekitar makam. Batu nisan makam lantas diganti agar seragam. Selanjutnya rumput makam juga diganti dengan rumput yang biasa ditanam di lapangan golf.

Untuk membangun kesadaran warga. Sebuah plakat besar bertuliskan "Taman Makam Pahlawan Keluarga" juga didirikan dan ditempatkan di gerbang makam. "Jadi mereka yang dimakamkan adalah pahlawan bagi keluarga masing-masing sehingga sudah sewajarnya jika ahli waris bisa merawat dan memperindah makam," ujar mantan wakil gubernur Jatim dua periode ini.

Sementara itu, Wakil Bupati Pasuruan yang juga pengasuh Pesantren AL Yasini, Kraton, KH Mujib Imron mengatakan, dari sisi kaidah Islam, merawat makam sangat dianjurkan dalam agama.

"Apalagi saya melihat makam ini dipenuhi dengan rumput dan bunga yang indah dan banyak. Tumbuhan di makam itu akan selalu mendoakan dan memohonkan maaf bagi jenazah yang dimakamkan. Jadi ini benar-benar sangat menginspirasi dan bisa ditiru di makam-makam lainnya," kata Mujib.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7211 seconds (0.1#10.140)