Tidak Mudik Lebaran? Ini Tips Mahasiswi UMM untuk Anak Perantauan

Selasa, 04 Juni 2019 - 18:13 WIB
Tidak Mudik Lebaran? Ini Tips Mahasiswi UMM untuk Anak Perantauan
Heni Pujiati, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) asal Tarakan, Kalimantan Utara membagikan tips bagi sesama teman seperantauan yang tidak mudik. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Tiap negara memiliki tradisinya masing-masing menjelang perayaan Idul Fitri. Seperti diketahui, lebaran di Indonesia selalu identik dengan acara mudik.

Momentum ini bisa menjadi sangat spesial bagi seluruh umat Islam untuk kembali menjalin tali silaturahmi dengan kerabat, sanak famili, sahabat maupun handai taulan.

Heni Pujiati, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) asal Tarakan, Kalimantan Utara, membagikan tips bagi sesama teman seperantauan yang tidak mudik untuk mengisi waktu libur Ramadhan dan bagaimana caranya merayakan lebaran di rantauan.

Kota Malang, ditempati oleh berbagai profesi, terutama mahasiswa. Tentu hari demi hari menjelang lebaran, suasana kamar para penghuni kost kian sepi. "Karena itulah dengan beraktifitas kita bisa sedikit menghabiskan waktu dan menghilangkan kejenuhan," ujarnya.

Pertama, memperbanyak kegiatan positif. Seperti membantu teman yang butuh bantuan, ataupun mengantarkan barang belanjaan milik tetangga maupun teman. "Kalau saya, saat sore harinya, saya berjualan kue-kue di sekitar Taman Rekreasi Sengkaling," beber Heni yang saat ini tengah menempuh semester enam.

Kedua, untuk menambahkan kesan lebaran agar kian kental hal yang dapat dilakukan yakni dengan menghias kamar kost-an dengan pernak lebaran. "Membeli kue-kue khas lebaran. Juga membeli baju baru agar suasana lebarannya tetap dapet," kata mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) ini.

Tips yang terakhir ialah dengan berkumpul bersama teman-teman terdekat yang tidak mudik, sekaligus bersilaturahmi ataupun pergi ke rumah teman yang notabene asli penduduk setempat. Hal ini dimaksudkan agar suasana kekeluargaan di tanah rantau tetap terasa, walaupun sedang tidak berada di kampung.

"Mungkin untuk kedepan di kampus bisa dibuat silaturrahmi akbar atau acara mudik gratis sebagai alternatif bagi mahasiswa perantau yang berhalangan mudi saat momen Idul Fitri," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1690 seconds (0.1#10.140)