Menikmati Libur Lebaran, Temukan Surga di Kaki Panderman

Rabu, 05 Juni 2019 - 14:01 WIB
Menikmati Libur Lebaran, Temukan Surga di Kaki Panderman
Keindahan Coban Jahe di lereng Gunung Panderman, selalu memikat para wisatawan. Foto/SINDOnews/Yuswantoro
A A A
KOTA BATU - Siang bergulir sepenggal, saat kaki mulai menjejakkan kaki di kawasan perbukitan di Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu. Jalan menanjak berteman sejuk aliran sungai.

Jalan tanah, bercampur batu. Langsung menyambut ramah kaki-kaki wisatawan, yang memasuki area perbukitan menuju ke Coban Rais. Sebuah air terjun yang ada di kaki Gunung Panderman. Lokasinya, berada di celah sisi selatan gunung penghias kota wisata tersebut.

Menikmati Libur Lebaran, Temukan Surga di Kaki Panderman


Jalan sedikit menanjak, akan menyambut wisatawan dari lokasi parkir kendaraan. Beberapa warga desa, menawarkan jasa ojek, dengan tarif Rp10 ribu/ orang. Tetapi, jalan kaki juga menjadi pilihan menarik untuk menikmati udara segar pegunungan.

Rindangnya pepohonan pinus, membuat panas mentari siang itu enggan menembus dedaunan. Ditambah angin lembah yang begitu dingin, membuat waktu seperti terhenti. Hanya kesejukan, dan kedamaian yang terasa.

Suara gemercik air sungai kecil di sisi kanan jalan, menjadi musik hidup yang setia menemani dengan suara kedamaiannya. Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 km. Mata akan dimanjakan dengan berbagai lekukan molek perbukitan di lereng timur Gunung Kawi, dan selatan Gunung Panderman.

Menikmati Libur Lebaran, Temukan Surga di Kaki Panderman


Gunung Semeru, yang berada di timur jauh. Nampak gagah, berdiri sejajar dengan pandangan mata. Deretan permukiman di wilayah Kota Malang, juga terlihat menghiasi lembah-lembah. Di antara bukit-bukit itu, juga mulai didandani dengan lokasi untuk pengambilan gambar.

Papan-papan kayu, berbentuk hati, dan tulisan I Love You, menjadi lokasi favorit pengunjung untuk berfoto. Di ujung bukit, juga terdapat ayunan, yang langsung menghadap ke lembah. Sangat menguji adrenalin bagi siapa saja yang menaiki ayunan tersebut.

Di ujung bukit yang lain, terdapat taman bunga indah. Taman bunga itu, berbatasan dengan lembah, dan berlatar belakang hutan lebat lereng Gunung Kawi. “Seru sekali bermain ke sini. Udaranya segar. Warna-warni bunganya menyatu dengan hutan yang hijau,” ujar Andik, 24, yang datang bersama kekasihnya.

Menikmati Libur Lebaran, Temukan Surga di Kaki Panderman


Keindahan itu, tidak hanya berhenti di bukit bunga. Perjalanan menuju ke Coban Rais, masih harus ditempuh dengan berjalan kaki, sepanjang 4 km. Tidak ada lagi ojek. Semuanya harus ditempuh dengan jalan kaki, menyusuri jalan setapak di tengah hutan.

Pada paruh pertama perjalanan, jalur yang dilalui masih landai. Jalan tanah di tepian sungai kecil yang jernih. Memasuki paruh kedua, jalur mulai terjal dan menanjak. Jalan setapak di tengah hutan lebat, berpadu dengan aliran sungai yang airnya dingin layaknya air es.

Sedikitnya ada sekitar 14 kelokan, yang harus dilalui dengan menyeberangi sungai. Tanjakan di tepian tebing yang curam, dan hanya bisa dilitasi satu badan manusia saja, menjadi tantangan tersendiri untuk menuju ke coban.

Menikmati Libur Lebaran, Temukan Surga di Kaki Panderman


Setelah menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam. Barulah, bisa terlihat derasnya aliran air yang terjun bebas di tepian jurang. Airnya begitu jernih. Coban yang dikenal sebagai Coban Rais, menjadi pelepas dahaga dan kelelahan.

Berada tepat di tengah hutan yang masih lebat. Air terjun ini, seolah menjadi pembelah rerimbunan hijau hutan. Di bawahnya, terdapat aliran sungai, yang sangat menyegarkan untuk mandi. "Yang datang ke sini sangat ramai. Tempatnya memang sangat indah," ujar Muslikin, 30, warga Kepanjen, Kabupaten Malang.

Coban yang tepat berada di sisi selatan lereng Gunung Panderman ini, menjadi keindahan alam tersembunyi di Kota Batu. Kota wisata ini, memang sangat kaya akan keindahan alam. Coban Rais, menjadi salah satu bagian penting dari keindahan kota ini.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9930 seconds (0.1#10.140)